2 Desa Di Kecamatan Morosi Ikuti Pelatihan Kader Pelestarian Adat Dan Budaya Tolaki

2 Desa Di Kecamatan Morosi Ikuti Pelatihan Kader Pelestarian Adat Dan Budaya Tolaki
2 Desa Di Kecamatan Morosi Ikuti Pelatihan Kader Pelestarian Adat Dan Budaya Tolaki
Metronusantaranews.com - Konawe - Sejumlah Desa Di Kecamatan Morosi kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara melaksanakan pelatihan kader pelestarian adat dan budaya tolaki di hotel fortune kendari, Minggu 16/1/2022. Pelatihan kader pelestrian adat dan budaya tolaki yang diikuti oleh desa Tanggobu dan desa Wonua morini, dimana dalam satu desa sebanyak 6 peserta diantaranya adalah pabitara, puutobu, kepala dusun, tokoh perempuan dan yang berasal dari tokoh masyarakat serta sekdes. Dalam pelatihan tersebut, turut dihadiri oleh camat Morosi, Suriana Saranani, S.Sos, ketua LAT kab. Konawe, Ginal Sambari, S.Sos., M.Si, Kasi PMD Kec. Morosi Abd Hapid, SH., Kepala desa tanggobu Jamaludin Hamid dan Kepala desa wonua morini, Gunawan, serta pendamping lokal desa, Abdullah, SP. Camat morosi Suriana Saranani, S.Sos. dalam sambutannya mengatakan bahwa "kegiatan pelatihan kader pelestarian adat dan budaya tolaki tersebut dimaksudkan untuk mencari kader dan memberikan pembekalan ilmu adat khususnya hukum adat tolaku (sara merapu suku tolaki)." Masih dalam sambutannya, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dimana kedua desa yakni desa tanggobu dan desa wonua morini dalam mengalokasikan dana desa tahun 2021 sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. "Semoga melalui kegiatan ini dapat menambah pemahaman masyarakat agar adat dan budaya tolaki tetap terjaga dan dilestarikan dengan baik hingga anak cucu kita mendatang" kata Suriana, sapaan akrabnya, diakhir sambutannya. Sementara itu, di tempat terpisah salah satu kepala desa yang ditemui awak media, Jamaludin Hamid, selaku kepala desa tanggobu mengatakan bahwa "kegiatan ini di rencanakan sesuai dengan hasil musyawarah dalam kegiatan perencanaan pembangunan melalui dana desa tahun anggaran 2021 lalu." Masih kepala desa tanggobu, Pihaknya berharap pemerintah kedua desa tersebut melalui kegiatan yg diselenggarakan selama satu hari, kiranya para peserta benar benar mengikuti dengan seksama agar kedepan di masyarakat dapat di aplikasikan dalam kehidupan sosial masyarakat terutama dalam pelaksanaan dan penerapan hukum adat sara merapu suku tolaki. Tutupnya. Selanjutnya, ketua Lembaga adat tolaki (LAT) kabupaten Konawe H. A. Ginal Syambari, S.Sos. M.SI dalam materinya menyampaikan bahwa tujuan utama pelaksanaan pelatihan dan pengkaderan para pamangku adat dan tokoh adat khususnya mereka yang terjun langsung dalam melaksanakan adat tolaki di wilayah kabupaten konawe dapat terealisasi dgn baik, merata serta kesamaan dalam penyelenggaraannya.* Laporan : Andi Falle