Ade Yasin Kenalkan Makanan Kreasi Dari Bahan Pangan Lokal Kabupaten Bogor
metronusantara news
CIBINONG - Bupati Bogor, Ade Yasin perkenalkan berbagai olahan makanan yang dikreasikan menggunakan bahan pangan lokal yang tersedia di Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukannya bersama Ketua PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, Zainal Syafruddin, Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), dan stakeholder lainnya melalui Gerakan Aku Cinta Makanan Tradisional Bahan Pangan Lokal dalam rangkaian Hari Jadi Bogor ke-539 di Kebun Raya Cibinong, Kamis (27/5).
“Kegiatan ini dalam rangaka Hari Jadi Bogor ke-539, bertujuan agar masyarakat lebih mencintai makanan local, mencintai makanan, produk-produk yang dihasilkan dari perkebunan di wilayah kita seperti ubi, talas dan lain-lain,” ujar Ade.
Ade menambahkan, salah satunya adalah olahan makanan Green Pie yaitu sejenis pastry yang berbahan dasar ubi dan talas yang tentunya sehat untuk dikonsumsi. Ini perlu diperkenalkan kepada masyarakat lebih luas. Langkah kami sekarang adalah menyalurkan hasil pertanian Kabupaten Bogor yang bisa dikreasikan menjadi makanan-makanan enak dan sehat.
“Makanan khas di Kabupaten Bogor sebetulnya banyak, seperti rengginang, ada soto Bogor, dan lain-lain. Juga, dari bahan dasar yang tersedia di Kabupaten Bogor bisa menjadi berbagai macam makanan, misalkan dari bahan dasar talas saja, bisa jadi pie, bolu, jadi bakpau, tergantung kreativitas kita,” tandas Ade.
Ade pun mengungkapkan, Kabupaten Bogor punya potensi yang cukup besar dari segi hasil pertanian, tinggal bagaimana menyambut potensi ini menjadi produk-produk kreatif asli Kabupaten Bogor. Mengenai daya saing produk, akan tergantung cita rasa. Jadi bagaimana kita bisa membuat makanan enak dan sehat, harus dimulai dari tangan kita.
“Saat masa pandemi ini kita harus lebih kreatif, inovatif, menciptakan makanan-makanan sehat yang bisa dikonsumsi oleh keluarga dan masyarakat luas dengan cara memasarkannya secara daring, bisa juga menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Bogor, sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.” ungkapnya.
Kegiatan Gerakan Cinta Makanan Tradisional Bahan Pangan Lokal ini diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Bogor dan didukung oleh Perkumpulan Jasa Boga Indonesia Kabupaten Bogor, APICAL , KADIN Kabupaten Bogor, IWAPI Kabupaten Bogor, ASITA, PMI Kabupaten Bogor. Juga, tak kalah menarik, event ini menghadirkan Chef Celebrity Chandra Yudaswara. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KAB.BOGOR)
“Makanan khas di Kabupaten Bogor sebetulnya banyak, seperti rengginang, ada soto Bogor, dan lain-lain. Juga, dari bahan dasar yang tersedia di Kabupaten Bogor bisa menjadi berbagai macam makanan, misalkan dari bahan dasar talas saja, bisa jadi pie, bolu, jadi bakpau, tergantung kreativitas kita,” tandas Ade.
Ade pun mengungkapkan, Kabupaten Bogor punya potensi yang cukup besar dari segi hasil pertanian, tinggal bagaimana menyambut potensi ini menjadi produk-produk kreatif asli Kabupaten Bogor. Mengenai daya saing produk, akan tergantung cita rasa. Jadi bagaimana kita bisa membuat makanan enak dan sehat, harus dimulai dari tangan kita.
“Saat masa pandemi ini kita harus lebih kreatif, inovatif, menciptakan makanan-makanan sehat yang bisa dikonsumsi oleh keluarga dan masyarakat luas dengan cara memasarkannya secara daring, bisa juga menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Bogor, sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.” ungkapnya.
Kegiatan Gerakan Cinta Makanan Tradisional Bahan Pangan Lokal ini diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Bogor dan didukung oleh Perkumpulan Jasa Boga Indonesia Kabupaten Bogor, APICAL , KADIN Kabupaten Bogor, IWAPI Kabupaten Bogor, ASITA, PMI Kabupaten Bogor. Juga, tak kalah menarik, event ini menghadirkan Chef Celebrity Chandra Yudaswara. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KAB.BOGOR) 
