Bupati Tonny Tesar Jadi IRUP Prosesi Purna Praja Dharma Astha Brata, Pernikahan Putra Wakil Bupati Frans Sanadi 

Bupati Tonny Tesar Jadi IRUP Prosesi Purna Praja Dharma Astha Brata, Pernikahan Putra Wakil Bupati Frans Sanadi 
Bupati Tonny Tesar Jadi IRUP Prosesi Purna Praja Dharma Astha Brata, Pernikahan Putra Wakil Bupati Frans Sanadi 
METRONUSANTARANEWS - Serui | Hari bahagia bagi Purna Praja Yeremia Sanadi, S.STP (Yerry) Putra dari Bapak Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA dan Ibu Tina Suweny, yang melangsungkan pernikahan dengan dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos di damping Ibu dr. Suheny Said. Turut Hadir Ketua DPRD Yohanis G. Raubaba, S.Sos., Plt. Sekda Erny R. Tania, S.IP., Anggota DPRD, Pimpinan OPD, ASN di Lingkup Pemda Yapen, Angkatan Purna Praja Angkatan 2009, dan Para Undangan di Gedung Tongkonan Serui, Selasa (22/02/2022) Prosesi Dharma Astha Brata merupakan tradisi Korps Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam mengantar sekaligus memberikan penghormatan kepada Purna Praja Yeremia Sanadi, S.STP yang melangkah memasuki lembaran kehidupan rumah tangga. Prosesi ini membentuk formasi Bintang Astha Brata yang merupakan symbol bagi seseorang pemimpin berjiwa pamong praja. Tampak dalam prosesi upacara tersebut beberapa barisan Purna Praja IPDN dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Waropen dan Mamberamo Raya mengiringi kedua mempelai memasuki ruangan sekaligus menghantar mimbar pernikahan, diiringi dengan langkah perlahan oleh Purna Praja IPDN. Pembentukan formasi Bintang Astha Brata mengelilingi kedua mempelai Selanjutnya Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos yang menjadi inspektur upacara mengenakan Cincin Purna Praja "Cincin Purna" kepada mempelai Pria Yeremia Sanadi, S.STP dan diteruskan Ibu dr. Suheny Said memberikan baju Dharma Wanita kepada mempelai Wanita Renalda Chenlohi Kiwak. Prosesi pernikahan Purna Praja Dharma Astha Brata memiliki arti bahwa prosesi ini sebagai symbol pembekalan bagi purna praja sebagai Abdi Negara dan Abdi masyarakat yang berlaku dengan jiwa Astha Brata. Dijelaskan oleh pembawa acara atau protokol bahwa Astha Brata merupakan Delapan Perbuatan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin berjiwa pamong praja. Namun Purna Praja dituntut menyelami antara lain watak matahari yang memberikan kehidupan, watak Bulan yang menerangi, watak bintang yang menjadi pedoman arah, watak Angin yang senantiasa bergerak, watak Mendung yang berwibawa, watak Api yang memberikan semangat, watak Samudera yang berpandangan luas dan watak Bumi yang memberikan kemakmuran. Diringi kata-kata upacara prosesi ini Instruktur Yael Riska Wowoi Numberi S.STP., : “Pamong praja kini tibalah engkau ke gerbang masa depan. Jadilakanlah pengabdianmu laksana pilar yang menjadi penyangga bangsa ini. Kemudian Putri pilihan, jadilah engkau laksana melati yang putih. Senantiasa tunjukkan kerelaan dan keikhlasanmu sebagai pendamping setia." "Pamong praja selamat menempuh hidup baru dalam behtera kebahagiaan, mengemban tugas membina rumah tangga sekaligus tugas sebagai Abdi Negara dan abdi masyarakat. Bentuklah keluarga yang baik. Lahirkan putra-putri Indonesia yang membanggakan sebagai generasi penerusmu cita-cita luhurmu mengabdi kepada masyarakat dan akan selalu berbakti kepada Nusa dan bangsa."   Telahpun dilaksanakan upacara pernikahan agama, upacara pernikahan pemerintahan, Kemudian diakhiri dengan upacara Prosesi Dharma Asta Brata Purna Praja "Bhineka Nara Eka Bhakti" Bupati Tonny Tesar, menyampaikan ucapan selamat kepada kedua pasangan yang telah menyatukan ikatan perkawinan dengan konsep resepsi dengan Prosesi "Dharma Astha Brata" yang terlihat sangat elegant dan dapat dikatakan pestanya Purna Praja IPD. Report : mys_arafath