DI DUGA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS SUBAN-TANJUNG JAYA MENGGUNAKAN BAHAN MATERIAL ASAL ASALAN

DI DUGA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS SUBAN-TANJUNG JAYA MENGGUNAKAN BAHAN MATERIAL ASAL ASALAN
DI DUGA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS SUBAN-TANJUNG JAYA MENGGUNAKAN BAHAN MATERIAL ASAL ASALAN
Lampung Selatan,- metronusantaranews.com - Diduga pekerjaan rekontruksi jalan ruas Suban-Tanjung jaya (160) di duga menggunakan bahan matrial yang di gunakan asal asalan,pasalnya dari warna material yang berjenis batu 5/7 dan batu belah bewarna kecoklatan dan berwarna ungu.sedangkan menurut spesifikasi yang sudah di tentukan dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat bahan material batu haruslah menggunakan batu yang berwarna hitam. [caption id="attachment_26395" align="alignnone" width="225"] Bahan Material Batu yang Digunakan Oleh CV Raden Mas Cendikia[/caption] Proyek yang bernilai Rp 4.402.601.979,01 dengan nomor kontrak 132/KTR/KONS-BM/DPUPR/LS/APBD/2022 yang di kerjakan oleh CV.RADEN MAS CENDEKIA sebagai kontraktor pekerjaan. Sementara itu ismail selaku pengawas lapangan dari pihak UPTD PU merbau Mataram seketika di konfirmasi via telepon/WhatsApp Sabtu 10/09/2022 mengatakan, terkait material tersebut yang di duga tidak sesuai spesifikasi bahwa dirinya masuk kelokasi pekerjaan pada hari selasa tgl 06 September 2022 dan sampai hari ini belum ke lokasi lagi,dan terkait material yang di duga tidak sesuai dia belum bisa menjawabnya. ", saya masuk hari Selasa kemarin dan belum masuk kelokasi lagi, kalau terkait material ini yang diduga tidak sesuai spesifikasi bapak belum bisa jawab,nanti kalau bapak masuk lagi baru bapak bisa jawab," ujarnya Ismail. Sungguh sangat aneh keterangan dari bapak Ismail ini, padahal dia adalah salah satu seorang pengawas yang bertanggung jawab di dalam kerjaan tersebut yang harus mengawasi pekerjaan yang bermutu dan berkualitas sesuai yang sudah di tetapkan oleh dinas PUPR. Sabtu 10/08/2022 tim media beserta lembaga aliansi komando Garuda sakti DPC Lampung selatan membawa sample bahan material tersebut guna menguji di laboratorium terkait uji kekerasan material yang digunakan oleh CV raden mas cendekia yang mengerjakan proyek tersebut ke salah satu universitas yang ternama di Lampung, dan hasilnya masih menunggu sampai hari senin nanti. Menanggapi hal tersebut sekertaris lembaga aliansi komando Garuda sakti, HENDRI ARIANSAH mangatakan kemungkinan CV.RADEN MAS CENDEKIA tersebut termasuk CV yang di kelola oleh satu perusahaan ", CV Raden mas cendekia ini sepertinya pemiliknya satu orang, akan tetapi di pakai beramai-ramai oleh bayak orang, Tapi apapun bentuk nya CV. RADEN MAS CENDEKIA seketika dalam mengerjakan rekontruksi di manapun harus menjaga mutu dan kualitas yang di utamakan, jangan terkesan asal-asalan. Kalau memang benar yang di sampaikan oleh rekan-rekan media tentang dugaan tersebut kami lembaga aliansi komando Garuda sakti akan memantau pekerjaan tersebut untuk mengumpulkan dokumen-dokumennya, sebagai bahan untuk laporan kepada penegak hukum",tegasnya. (Tim)