Diduga Oknum Aparatur Desa Besu lakukan Pungutan Liar Kepada Sopir BBM yg Melintas di Simpang Tiga Desa Besu

SULAWESI TENGGARA - Sejumlah sopir mobil bahan bakar minyak (BBM) merasa sangat resah akibat ulah sekelompok orang yang sering melakukan pungutan liar terhadap sejumlah mobil pengangkut BBM yang melintas di simpang tiga desa besu kecamatan Morosi kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara yang menuju perusahaan Mega induatry PT. VDNi dan PT. OSS. Minggu, 26/9/2021 Modus pungutan liar yang dilakukan oknum warga Desa Besu kepada para sopir BBM yaitu dengan menggunakan kupon retribusi bagi kendaran pengangkut pasir yang telah dibuat oleh pemerintah desa Besu Salah satu sopir mobil bahan bakar minyak, Dodi mengungkapkan bahwa dirinya sangat resah atas tindakan premanisme yang di lakukan oleh beberapa oknum yang di duga warga desa besu kecamatan morosi kabupaten konawe, bahkan tidak tanggung tanggung setiap melewati simpang tiga Desa Besu pihaknya bersama sopir mobil BBM lainnya diminta uang sekali lewat sebesar Rp.30.000 - Rp 50.000. "Kami dimintai setiap sekali melewati simpang tiga desa Besu sebesar Rp. 30.000 - Rp. 50.000" ujarnya Tidak hanya itu dirinya juga mengatakan bahwa bila melintas pada malam hari sejumlah org mabuk yg berada di simpang 3 desa besu melakukan penghadangan dan meminta uang hingga ratusan ribu rupiah. Saat awak media lakukan penelusuran di lapangan ditemukan praktek langsung pungutan liar yang dilakukan oleh oknum warga desa besu kepada sejumlah driver kendaraan BBM yg sedang melintas dengn menggunakan kupon retribusi pasir. Tidak berakhir sampai disitu, para sopir juga sering dimintai sejumlah uang di beberapa titik seperti di desa paku oleh oknum masyarakat yg di duga sering melakukan pungutan liar di wilayah tersebut "Di Desa Paku, kami juga sering dimintai sejumlah uang dibeberapa titik oleh orang-orang yang kami duga oknum warga desa Paku" ungkap Dodi Pihaknya juga berharap agar aparat penegak hukum dalam hal ini polsek wilayah Bondoala dan kecamatan Morosi dapat menindak tegas para pelaku pungutan liar yg sangat meresahkan warga sekitar dan sejumlah driver mobil BBM. "Saya berharap dan meminta kepada pihak kepolisian sektor Bondoala agar menindak tegas para oknum yang sering melakukan pungutan liar" ujarnya Sementara itu, salah satu oknum yang diduga melakukan pungutan liar dan enggan disebutkan namanya membenarkan adanya permintaan sejumlah uang kepada para sopir BBM yang melintas di simpang tiga desa Besu "Permintaan sejumlah uang kepada para sopir BBM hanya untuk uang pengertian" ungkapnya (Andi Falle) Editor Publisher : Yopi Z