"Itu Tidak Benar" Ketua DPRD Yohanes G. Raubaba, S.Sos membantah Pemberitaan Sepihak, menyebut dirinya melanggar Protokol Kesehatan di Masa Pandemi

"Itu Tidak Benar" Ketua DPRD Yohanes G. Raubaba, S.Sos membantah Pemberitaan Sepihak, menyebut dirinya melanggar Protokol Kesehatan di Masa Pandemi
"Itu Tidak Benar" Ketua DPRD Yohanes G. Raubaba, S.Sos membantah Pemberitaan Sepihak, menyebut dirinya melanggar Protokol Kesehatan di Masa Pandemi
Metronusantaranews - Serui - :  Pemberitaan pada media online Tribun Papua terkait berpose tanpa menggunakan masker ditengah meroketnya jumlah kasus Covid-19. Yohanis G. Raubaba, Sos. membantah "Pemberitaan itu Sangat Keliru" Pemberitaan ini dinaikan dimuat di media Tribun Papua pada 11/02/2022, sehari setelah diskusi di Group WhatsApp Change Agent Yapen (CAY) "Itu Tidak Benar" Ketua DPRD Yohanes G. Raubaba, S.Sos membantah Pemberitaan Sepihak, menyebut dirinya melanggar Protokol Kesehatan dimasa Pandemi "itu adalah foto lama sebelum Covid-19 dinyatakan merebak di Papua, Covid masuk di Papua, khususnya Kepulauan Yapen Tahun Berapa...?" Ucap Yohanis (13/02/2022). "Foto tersebut saya masukan di Group WhatsApp CAY untuk menginformasikan kondisi pendidikan disalah satu kampung di Kepulauan Yapen, kampung yang jauh dari Kota" tutur Yohanes saat diwawancarai media metronusantaranews. Bagi saya itu tidak melanggar, kenapa? Karena documentasi foto tersebut diambil pada Desember 2019, sebelum Covid (masuk Papua), Covid-19 merebak di Kepulauan Yapen pada Maret 2020." "Sehingga kalau ditanya, jelas saya tidak melanggar Prokes" tegasnya Yohanis melanjutkan "Saya Ketua DPRD dan Anggota, tidak ada yang alergi untuk dikritik, atau kritik yang sifatnya konstruktif untuk pembangunan dan lain-lain, sebab ini bagian daripada dinamika, selama itu positif tentunya akan kami jadikan sebagai informasi untuk partai maupun lembaga DPRD" "Terlepas dari status dan jabatan, kami juga manusia biasa punya kekurangan. Kritik yang membangun kami butuhkan untuk membangun kabupaten ini" imbuhnya. Yohanis G. Raubaba juga berharap insan pers harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, serta selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Dirinya mengingatkan seluruh teman-teman WhatsApp CAY untuk tidak lagi membangun opini negatif, jangan karena memiliki pandangan subjektif atas diskusi langsung menaikan berita. "Saya berharap kawan jurnalis yang memberitakan dapat segera mengklarifikasi berita tersebut" tutur Yohanis "Mari kitong sukseskan Vaksin yang digalakkan Pemerintah Daerah, jaga Prokes dan rajin berolahraga, Tuhan Berkati" tutupnya Jurnalis : m_arafath