Kades Besu Tidak Mengetahui Adanya Oknum Warga Lakukan Pungli ke sopir BBM , Kadek Sanjayana : Jika Ada Bukti Pungli Silahkan Laporkan

SULAWESI TENGGARA - Kepala desa Besu kecamatan Morosi kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menanggapi beberapa pemberitaan di media online terkait Dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum warga desa besu di simpang tiga. Senin 27/9/2021 Saat dikonfirmasi melalui via telpon, kepala desa Besu Amirudin menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau warganya yang di tugaskan memungut retribusi desa melakukan pungutan liar kepada sejumlah kendaraan BBM yang melintas di wilayahnya. Diketahui pemungutan retribusi desa bagi kendaraan pemuat pasir yang melintas disimpang tiga desa Besu yang dikenakan biaya sebesar Rp.5000 setiap kali melintas sesuai peraturan desa nomor 1 tahun 2019 tentang retribusi desa. Lebih lanjut, pihaknya memerintahkan kepada aparat desa untuk mencegah kendaraan yang bermuatan berat untuk tidak melintas di atas jalan desa yg sudah di rabat beton karena beberapa titik jalan tersebut hampir ambruk akibat pengikisan aliran sungai konaweeha sehingga pihaknya melalui aparat desa melarang untuk kendaraan muatan berat melintas di jalur jalan desa yg dimaksud. Dirinya juga sangat menyayangkan bila ada oknum masyarakat yang melakukan pungutan liar dengan memanfaatkan jalan rusak untuk dilalui kendaraan transportir BBM dengan memintai sejumlah uang hingga ratusan ribu. Kemudian pihaknya juga berjanji akan meninjau langsung di lapangan dan apabila terbukti terjadi praktek pungli di wilayahnya maka akan menindak tegas aksi premanisme yg di lakukan oleh oknum dengan mengatasnamakan pungutan retribusi desa. Sementara itu Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sanjayana yang di konfirmasi melalui via telpon mengatakan jika memang betul terjadi pungutan liar silahkan untuk melaporkan ke kami. Pihak polsek Bondoala hanya melakukan antisipasi melalui patroli-patroli di jam-jam rawan namun setiap anggota kami melakukan patroli tidak menemukan bukti yang valid terkait pungutan liar. "Kami hanya mengantisipasi melalui patroli-patroli di jam rawan tetapi setiap anggota saya melakukan patroli tidak menemukan bukti pungli" Ujar Kadek ( Helni ) Editor Publisher : Yopi Z