Kades Tambaharjo Sugiyono Sampaikan Kurangnya Vaksin Untuk Warga Kepada Tim Velox BIN
metronusantara news
PATI - Kesempatan Kepala Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati Sugiyono menyampaikan kurangnya vaksin untuk warga kepada Tim Velox Badan Intelijen Negara saat hadir memberikan sosialisasi dan edukasi penerapan adaptasi kebiasaan baru di Aula Kantor Desa. Minggu, 19/9/2021.
Tim Velox Badan Intelijen Negara hadir ditengah-tengah warga Desa Tambaharjo atas nama Pemerintah memberikan sosialisasi dan edukasi penerapan adaptasi kebiasaan baru kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Selain memberikan Edukasi, Tim Velox BIN juga melakukan penyemprotan tempat ibadah, gedung sekolah dan gedung kantor desa sekaligur memberikan bantuan berupa Masker, Handsanitizer, Termometer dan Sprayer Elektronik kepada Warga Tambaharjo.
Tim Velox juga membagikan paket sembako kepada warga desa Tambaharjo khususnya tukang becak, kuli pasar.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tambaharjo Sugiyono menyampaikan keluhan kurangnya vaksinasi untuk warganya kepada Tim Velox Badan Intelijen Negara. Karena, Warga Desa Tambaharjo yang berjumlah kurang lebih 7.000 orang baru dua ratusan yang mendapat pelayanan vaksinasi.
"Pada Kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Velox Badan intelijen Negara yang sudah mau hadir ditengah-tengah warga desa Tambaharjo memberikan sosialisasibdan edukasi penerapan adaptasi kebiasaan baru sekaligus memberikan bantuan berupa Masker, Handsanitizer, Termometer dan sprayer, ini sangat berarti buat kami sehingga menambah semangat dalam melawan Covid-19,"kata Sugiyono.
"Kesempatan ini pula saya menyampaikan kepada Tim Velox Badan Intelijen Negara, bahwa warga kami yang berjumalah kurang lebih 7000 orang, baru sekitar dua ratus orang yang mendapatkan pelayanan vaksinasi. Oleh karena itu, melalui Tim Velox kami sampaikan supaya warga kami mendapat perhatian dari Pemerintah segera mendapat pelayanan vaksinasi semua,"terang Sugiyono.
Kepala pengawas Tim Velox Badan Intelijen Negara akan menyampaikan keluhan Kepala Desa Tambaharjo ke Diputi II BIN supaya mendapat respon positif dan warga secepatnya mendapat pelayanan vaksinasi secara maksimal.
[ RED ]
Tim Velox Badan Intelijen Negara hadir ditengah-tengah warga Desa Tambaharjo atas nama Pemerintah memberikan sosialisasi dan edukasi penerapan adaptasi kebiasaan baru kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Selain memberikan Edukasi, Tim Velox BIN juga melakukan penyemprotan tempat ibadah, gedung sekolah dan gedung kantor desa sekaligur memberikan bantuan berupa Masker, Handsanitizer, Termometer dan Sprayer Elektronik kepada Warga Tambaharjo.
Tim Velox juga membagikan paket sembako kepada warga desa Tambaharjo khususnya tukang becak, kuli pasar.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tambaharjo Sugiyono menyampaikan keluhan kurangnya vaksinasi untuk warganya kepada Tim Velox Badan Intelijen Negara. Karena, Warga Desa Tambaharjo yang berjumlah kurang lebih 7.000 orang baru dua ratusan yang mendapat pelayanan vaksinasi.
"Pada Kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Velox Badan intelijen Negara yang sudah mau hadir ditengah-tengah warga desa Tambaharjo memberikan sosialisasibdan edukasi penerapan adaptasi kebiasaan baru sekaligus memberikan bantuan berupa Masker, Handsanitizer, Termometer dan sprayer, ini sangat berarti buat kami sehingga menambah semangat dalam melawan Covid-19,"kata Sugiyono.
"Kesempatan ini pula saya menyampaikan kepada Tim Velox Badan Intelijen Negara, bahwa warga kami yang berjumalah kurang lebih 7000 orang, baru sekitar dua ratus orang yang mendapatkan pelayanan vaksinasi. Oleh karena itu, melalui Tim Velox kami sampaikan supaya warga kami mendapat perhatian dari Pemerintah segera mendapat pelayanan vaksinasi semua,"terang Sugiyono.
Kepala pengawas Tim Velox Badan Intelijen Negara akan menyampaikan keluhan Kepala Desa Tambaharjo ke Diputi II BIN supaya mendapat respon positif dan warga secepatnya mendapat pelayanan vaksinasi secara maksimal.
[ RED ] 
