Ketua Tim Penggerak PKK,Ny.Hj.Dessy Afriyanti Adipati Kabupaten Way Kanan, Menghadiri Dialog Interaktif Bersama RRI SP.

Ketua Tim Penggerak PKK,Ny.Hj.Dessy Afriyanti Adipati Kabupaten Way Kanan, Menghadiri Dialog Interaktif Bersama RRI SP.
Ketua Tim Penggerak PKK,Ny.Hj.Dessy Afriyanti Adipati Kabupaten Way Kanan, Menghadiri Dialog Interaktif Bersama RRI SP.

WAYKANAN,meteronusantaranews.com

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Dialog Interaktif Bersama RRI SP Way Kanan di Studio RRI SP Way Kanan Kecamatan Umpu Semenguk. Yang disiarkan melalui Channel FM 103,6 MHZ dan dipresenteri oleh Dewi Agustina Sari dengan mengusung tema “Peran PKK Menuju Kabupaten Way Kanan Layak Anak”, Pada Rabu (16/02/2022).

Dialog Interaktif tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas P3APPKB, Indra Kesuma, S.Sos, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK, Ny. Vorian Melita Saipul, dan jajaran TP PKK Kabupaten serta Sekretaris Dinas Kominfo, Nurmaningsih, S.Pd.,M.Pd.

Dalam dialog tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Way Kanan, mengatakan bahwa Menurut UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002, Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 Tahun termasuk Anak yangn berada dalam kandungan. Untuk menuju Kabupaten Layak Anak, terdapat beberapa indikator yang harus dipenuhi yaitu Indikator Penilaian pada Kelembagaan dan 5 Klaster terdiri dari 24 Instrumen Penilaian.

“Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan Sumber Daya Pemerintahm masyarakat dan dunia usaha yangn terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujar Ny. Dessy Adipati.

Dikesempatan tersebut Ny. Dessy Adipati menyampaikan bahwa Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Way Kanan menjadi tanggung jawab kita semua.

"Saya selaku Ketua TP PKK, Bunda PAUD, Bunda Literasi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan anak di rumah, di sekolah dan dilingkungan bermain dimulai dari dalam kandungan dengan rutin memeriksakan kehamilan, setelah anak lahir bagaimana pola asuh anak dengan mengikuti perkembangan memanfaatkan Posyandu, BKB, pada saat mendapatkan pengasuhan yang baik, mengikuti perkembangan anak dengan melakukan pengawasan sehingga anak terhindar dari kekerasan terhadap anak", lanjutnya.(Indra)