KH.Ismail Hasan Siap Pimpin NU Periode 2022-2027

Metromusantaranews.com--Lamteng KH.Ismail Hasan lahir di Belitar 05 Februari 1955, ketika di temui di lokasi Muktamar ke 34 di Kelurahan Seputih Agung Bandar Jaya Lampung Tengah , Kamis, (23/12/2021), mengatakan dirinya siap untuk berkontestasi dengan calon ketua PBNU yang lainnya periode thn 2022-2027. Ketika di tanya apa motivasinya sehingga mencalonkan diri untuk menjadi pengurus PBNU atau ketua PBNU,KH Ismail Hasan mencuplik hadist Rasulullah Saw yang mengatakan" bahwa sebaik baik manusia adalah manusia yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain". Pencalonan dirinya untuk menjadi pengurus PBNU atau ketua PBNU menurut nya bukan semata mata karena posisi, tetapi karena ingin hidupnya lebih bermanfaat untukY Nahdatul Ulama (NU) kususnya dan masyarakat Indonesia umumnya, jelasnya. Menurutnya orang tidak banyak tahu tentang dirinya,tetapi saya (KH.Ismail Hasan) banyak tahu tentang sejarah ,sejarah NU,sejarah Islam,sejarah Bung Karno dan sejarah bangsa ini ujarnya. Saya menyatakan kalau saya kader NU mas, karena saya dari kecil menimba ilmu pendidikanya mulai dari SD sampai jenjang perguruan tinggi semua berbasis NU, kuliah saya di Tebu Ireng, sembari mondok di pondok pesantren Mambaul Ma'arif Jombang Jawa Timur jelasnya. Ketua PBNU terpilih yang akan datang menurut KH Ismail Hasan di harapkan harus mempunyai ilmu pengetahuan yang luas harus ahli ibadah dan harus mampu membawa NU ke khitah NU yang sebenar- benarnya. lebih lanjut Kh. Ismail Hasan mengatakan kepada media "islam di Indonesia adalah mayoritas jangan sampai yang mayoritas menjadi minoritas, dan yang minoritas jangan menjadi mayoritas karena tentu tidak pas dengan porsinya". KH Ismail Hasan berpesan kepada Pengurus PBNU siapapun yang terpilih agar jangan hanya mengurusi urusan NU saja, karena masih banyak problematika bangsa dan negara ini yang harus di selesaikan.tandasnya. NU adalah bagian dari bangsa dan negara jadi apabila ada permasalahan permasalahan bangsa dan negara, NU harus bisa hadir dan membantu memecahkan permasalahan bangsa dan negara ini, pungkasnya. (Dwi) Editor Publisher : Jaja Atmaja