Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI di PT. OSS Tinjau Proses Produksi Stainless Steel.
metronusantara news
SULAWESI TENGGARA - Anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja di PT. Obsidian Stainles Steel kecamatan morosi kabupaten Konawe Sulawesi tenggara.
Kedatangan rombongan Komisi VII DPR RI disambut langsung oleh ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Bupati Konawe Kery Saipul Konggoasa, Walikota Kendari Siska Karina Imran, ketua DPRD Konawe H.Ardin dan sejumlah pejabat Pemda konawe di bandara Haluoleo Konawe Selatan Kamis, 16/9/2021.
Dalam rombongan anggota DPR RI tersebut, diketuai oleh Edy Suparno Dan diikuti oleh anggota lainnya yakni Rusda Mahmud dari partai Demokrat dapil Sulawesi Tenggara dan Bambang Haryadi dari partai Gerinda serta anggota legislatif lainnya.
Rombongan kunjungan kerja DPR RI tiba di Morosi sekitar pukul 17.37 yang didampingi oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan direktur eksternal affair PT. OSS Indra Dalam peninjauan langsung di lokasi Smelter 1 PT OSS terkait proses produksi pemurnian baja dari Vero nickel menjadi besi baja murni.
Selanjutnya rombongan Komisi VII DPR RI juga melakukan peninjauan ke pelabuhan bongkar muat jety PT Pelabuhan Muara Sampara (PT. PMS) untuk melihat langsung aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Kedatangan Edy Suparno bersama Tim di perusahaan tambang milik investor asal Tiongkok tersebut untuk melihat hilirisasi pengolahan nikel di PT. OSS dalam proses produksi stainless steel.
"Maksud kedatangan kami di PT OSS untuk melihat langsung proses pengolahan nikel dan menemukan sebagai hal yang baik, karena pengolahan nikel telah dilakukan dari hulu hingga ke hilirnya sehingga menjadi produk stainless steel" ujarnya
Politisi partai amanat Nasional (PAN) juga menambahkan jika dirinya saat ini menjabat sebagai ketua panitia kerja (Panja) terkait ilegal mining, sehingga kunjungan kerjanya bersama tim sekaligus melakukan pemantauan langsung, bahkan mengklarifikasi keabsahan cerita-cerita yang berkembang di luar terkait perusahaan tersebut, yang selanjutnya apakah nantinya akan di tindaklanjuti dalam bentuk panitia kerja (Panja).
Sementara itu, bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengungkapkan bahwa keberadaan perusahaan tambang PT OSS dan PT VDNI di Konawe Memberikan dampak yang cukup signifikan terutama angka pengangguran khususnya di kabupaten Konawe mengalami penurunan.
"Hadirnya Mega industri di Konawe memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, sehingga konawe merupakan masa depan bangsa" ujar Bupati dua periode
Mantan ketua DPRD Konawe juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga investasi tersebut sehingga masyarakat dapat menikmati dampak dari hadirnya Mega industri tersebut di bumi anoa. (Helni)
Editor Publisher : Yopi Z
Dalam rombongan anggota DPR RI tersebut, diketuai oleh Edy Suparno Dan diikuti oleh anggota lainnya yakni Rusda Mahmud dari partai Demokrat dapil Sulawesi Tenggara dan Bambang Haryadi dari partai Gerinda serta anggota legislatif lainnya.
Rombongan kunjungan kerja DPR RI tiba di Morosi sekitar pukul 17.37 yang didampingi oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan direktur eksternal affair PT. OSS Indra Dalam peninjauan langsung di lokasi Smelter 1 PT OSS terkait proses produksi pemurnian baja dari Vero nickel menjadi besi baja murni.
Selanjutnya rombongan Komisi VII DPR RI juga melakukan peninjauan ke pelabuhan bongkar muat jety PT Pelabuhan Muara Sampara (PT. PMS) untuk melihat langsung aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Kedatangan Edy Suparno bersama Tim di perusahaan tambang milik investor asal Tiongkok tersebut untuk melihat hilirisasi pengolahan nikel di PT. OSS dalam proses produksi stainless steel.
"Maksud kedatangan kami di PT OSS untuk melihat langsung proses pengolahan nikel dan menemukan sebagai hal yang baik, karena pengolahan nikel telah dilakukan dari hulu hingga ke hilirnya sehingga menjadi produk stainless steel" ujarnya
Politisi partai amanat Nasional (PAN) juga menambahkan jika dirinya saat ini menjabat sebagai ketua panitia kerja (Panja) terkait ilegal mining, sehingga kunjungan kerjanya bersama tim sekaligus melakukan pemantauan langsung, bahkan mengklarifikasi keabsahan cerita-cerita yang berkembang di luar terkait perusahaan tersebut, yang selanjutnya apakah nantinya akan di tindaklanjuti dalam bentuk panitia kerja (Panja).
Sementara itu, bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengungkapkan bahwa keberadaan perusahaan tambang PT OSS dan PT VDNI di Konawe Memberikan dampak yang cukup signifikan terutama angka pengangguran khususnya di kabupaten Konawe mengalami penurunan.
"Hadirnya Mega industri di Konawe memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, sehingga konawe merupakan masa depan bangsa" ujar Bupati dua periode
Mantan ketua DPRD Konawe juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga investasi tersebut sehingga masyarakat dapat menikmati dampak dari hadirnya Mega industri tersebut di bumi anoa. (Helni)
Editor Publisher : Yopi Z 
