Pasien RSHK Kecewa Dengan Pihak Tracking Puskesmas Baradatu Yang Memponis Pasien Positif Terpapar Covid-19.

WAYKANAN // -Salah Satu Pasien Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK) yang berinisial "ZA" merasa kecewa dengan petugas Tracking Puskesmas Baradatu, Kabupaten Waykanan, Propinsi Lampung, yang langsung Memponis Pasien Positif Terpapar Covid-19. Jum'at (20/08/2021) Petugas Tracking Puskesmas Baradatu yang berinisial "NN" mengatakan melalui Via Telpon ke pasien RSHK, "Iya, memang benar, Anda terpapar Covid-19. Karena saya adalah Petugas Tracking atau Tim Treacher dari Puskesmas Baradatu." "Kami dari Tim Tracking berjumlah tiga belas dimana ada yang dari Puskesmas, Polisinya dan ada Tentaranya, dan kami di SK-kan oleh Puskesmas. Jadi kami tau karena itu sudah tugas kami dalam menangani Covid-19, Data yang terpapar Covid-19 kami ada." Ucapnya Pihak RSHK saat dikonfirmasi Awak Media mengatakan, "Kami dari RSHK tidak Memponis Pasien terpapar Covid-19, itu baru kecurigaan awal dari pemeriksaan awal. Dimana sampel awal diambil dari hidung yang dinamakan Sof Antigen hasilnya menunjukkan Reaktif." "Ini alat pemeriksaannya dan hasil pemeriksaan awal yang sudah di prins, jadi kami pihak RSHK tidak mau dibilang meng-Covidkan Pasien dan kami bicarakan sesuai pemeriksaan." Terangnya Masih dilanjutkannya, "Yang bisa memutuskan sipasien terpapar Covid-19 atau tidaknya adalah hasil dari pemeriksaan yang namanya VC Art, yang mana sampelnya akan dikirim ke Tanjung Karang dan biasanya hasil dari sampel tersebut akan keluar sekitar 8 hari." "Kami juga dari pihak RSHK wajib melaporkan kepada Dinas, maka Dinas yang akan menyampaikan kepada Puskesmas untuk diTreaking. Tetapi kami belum menyatakan Pasien Positif Terpapar Covid-19." Pungkasnya Reporter : Tiah/Tim Editor Publisher : Yopi Zulkarnain.