Pekerjaan Drainase di Sepanjang Jl Ir Sutami Diduga Proyek Siluman & Pengerjaannya Asal-asalan

LAMPUNG TIMUR - Proyek pembangunan Drainase di sepanjang Jl Ir Sutami di duga tidak bertuan dan dalam pengerjaannya pun Asal jadi salah satu contoh pembangunan Drainase di Jl Ir Sutami tepatnya di Desa Bandar Agung kec Bandar Srbhawono Kab. Loung Timur Provinsi. Lampung, di perkirakan bervolume sekitar 1000m yang menelan Anggaran sekitar 600 juta lebih sangat miris dan tidak transparan "pasalnya" dalam pengerjaan tersebut di sinyalir mark-up matrial dan Mark-up volume,   Terlihat jelas dalam pengerjaan semen diduga adukannya 1-15, 1 ember semen dan 15 ember pasir begitu juga dengan ketebalan pondasi yang seharusnya ukuran pondasi sama ukuran dari atas sampai bawah namun fakta di lapangan hanya di tempel batu tipis yang berketabalan sekitar 4cm lalu di tempel semen dari luar, Ada apa dengan pekerjaan itu kenapa pihak dinas PUPR Provinsi tidak ikut mengawasi dan apakah ini hasil kerja konsultan yang sudah di bayar oleh Negara untuk mengawasi pekerjaan tersebut pekerjaan yang tidak layak dsn hanya membuang-buang uang Negara sebab terlihat jelas oleh mata publik di lokasi, papan proyeknya pun tidak ada hal ini cukup jadi tanda tanya, ini proyek dari mana berapa Anggarannya, berapa volumenya dan siapa pelaksananya semua tidak jelas. Menurut keterangan salah satu pengawas di lapangan yang namanya tidak di ketahui di lokasi pembangunan Drainase tersebut Selasa 28/09/2021 mengatakan, "Iya pak pihak pemerintah yang suda mengatur pekerjaan seperti ini karena kemarin sudah di lakukan rapat kecil terhadap semua tukang dan arahan mereka ya seperti ini pak, kalau untuk perusahaan atau pelaksananya saya tidak tau pak saya hanya di suruh pak Yadi untuk kerja, dan pak Yadi itu sendiri mungkin orang perusahaan tapi mungkin hanya bawahan pak, di lokasi tidak ada satupun orang dari peusahaan pak yang ada di sini semua pekerja dan orang dari sini aja." Terangnya. Sementara Yadi yang mengaku selaku pengawas saat di komfirmasi melalui telpon selulernya mengatakan, "iya itu semua arahan saya pak saya sudah mengarahkan sesuai RAB dan proyek itu cuma jatah dari Dinas PUPR Provinsi Lampung, saya mendapat kan pekerjaan sepanjang 1 km tapi saya sendiri tidak tau Proyek ini dari APBN apa ABPD, maaf pak sebetul nya saya hanya membantu mencari kan orang kerja dan proyek itu punya Pak (Awang red) beliau pensiunan dari Dinas PU dan pekerjaan ini memang tidak memakai PT atau CV pak ini jatah dari Dinas PUPR Provinsi, saya juga tidak tau pak Awang itu tinggal dimana bahkan nomer telfonnya pun saya tidak di kasih," jelas Yadi yang berbelit-belit. [Red]