Pengerjaan Terhenti, Jalan Rabat Beton di Pekon kejadian Mangkrak?

 
Metronusantaranews--,com. Kejadian, Kec Belalau (LAM-BAR)j Kondisi jalan rabat beton di Desa/Pekon kejadian, Kecamatan Belalau, yang terhenti dan diduga mangkrak. terpantau tak terurus, minggu (05/12/2021). Bahkan, pembangunan jalan ini diduga mangkrak. Sebab, hingga saat ini, tidak ada pekerja yang melakukan aktivitasnya. Selain itu, terdapat Satu alat pengaduk pasir dan semen atau PC (molen) teronggok di tengah jalan rabat tersebut 2 buah gerobak dorong/ lori Yang menyebalkan Sudah hampir Dua bulan ini kendaraan' kami tidak bisa keluar jangan kan mobil motorpun tidak bisa keluar keluhnya,,. Anehnya lagi, ujung jalan cor tersebut tampak tidak rapi atau berserakan. Sedangkan papan cor yang , masih terpasang. Selain itu, terdapat beberapa titik gundukan pasir. Juga penampung air berbahan plastik. Di sekitar lokasi, tidak ditemukan papan nama proyek. Sehingga, warga setempat saat ditanya-tanya mengaku tidak tahu proyek tersebut. Baik soal jumlah dan sumber anggarannya. “Pembangunan jalan rabat beton ini berhenti sudah beberapa Minggu lalu. Dan sampai sekarang, sudah tidak ada yang mengerjakan,” ucap seorang warga yang enggan disebut namanya. Dia juga mengatakan tidak tahu penyebab pasti mengapa pengerjaan jalan rabat beton itu tidak dilanjutkan atau berhenti. Padahal menurutnya, material seperti pasir dan koral masih ada di tengah jalan. “Kan Sayang pasirnya terbawa air hujan. Kalau penyebab pastinya, saya nggak tahu.,” katanya. Disinggung jumlah dana pembangunan dan sumber dananya, ia juga menjawab tidak tahu. “Seingat saya, papan nama proyek juga belum ditancapkan,” paparnya. Ia hanya berharap, pembangunan jalan rabat beton tersebut dilanjutkan. Mengingat, warga setempat sudah lama berkeinginan jalan tersebut dibangun. “Dengar-dengar, harusnya dibangun sampai ujung jalan sana,” ucapnya sambil menunjuk. Sementara diperoleh informasi, pembangunan jalan rabat beton di Pekon/Desa Kejadian tersebut dari dana Desa (DD) tahun anggaran 2021. Hingga berita ini diunggah, Metronusantaranews.com. masih berupaya mengonfirmasi pihak Pemerintah Desa/Pekon (Pemdes) Kejadian, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung barat.. Pasalnya, beberapa saat setelah temuan serta wawancara Dengan warga setempat, Pihak Pemerintah Desa/Pekon masih belum bisa dikonfirmasi. Time metronusantara.