Peresmian Monumen Pertempuran Agresi Belanda Pertama Di Gunung Gambangan

Surabaya - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. S.T,, M.SI di dampingi Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr. Hanla CHRMP serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam Moga kabupaten pemalang menghadiri peresmian Monumen Pertempuran Agresi Belanda Pertama di gunung Gambangan  Dukuh Gondang desa Banyu mudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang, Sabtu (6/11/21).
Pembangunan monumen ini digagas oleh Danlanal Tegal dan DHC (Dewan Harian Cabang) Badan pembudayaan kejuangan 45 kabupaten pemalang. Awal dasar pendirian pembangunan telah di rencanakan dan didukung oleh Danlanal Tegal pada tanggal 12 Agustus 2020 lalu.
Pada kegiatan tersebut di hadiri oleh jajaran perangkat Forkopimda Kabupaten pemalang dan perangkat desa banyu mudal serta para Pejuang yang tergabung dalam DHC BP.Kejuangan 45 kabupaten Pemalang. Pembangunan  Monumen pertempuran tersebut untuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan yang gugur pada pertempuran agresi belanda pertama yang  terjadi pada tanggal 11 oktober 1947 saat itu.Setidaknya empat orang Pejuang ALRI gugur dan dua pejabat daerah BPRI dalam pertempuran melawan belanda saat itu.
Turut hadir dalam acara tersebut di antanya adalah;  Laksda (Purn) H.Djamhuron P Wibowo, Danlanal Tegal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis.M.Tr.Hanla.CHRMP, Kakesbangpolinmas Pemalang Sujarwo,S.E. M.M, Ketua DHD BPK 45 Provinsi Jateng DR.H.Sudharto.M.A, Camat Moga Drs Andri Adi.M.Si., Ketua DHC Kabupaten Pemalang H.Luruh Sayono, Paspotmar Lanal Tegal Kapten Mar.Amat Safii,,dan perwira Staf Lanal Tegal.
Dalam peresmian bupati pemalang mengatakan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pemalang, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap Anggota DHC 45 Kabupaten Pemalang yang telah terlibat aktif, sejak dari tahap perencanaan sampai dengan selesainya pembangunan Monumen Perjuangan Gunung Gambangan di Desa Banyumudal ini.
“Dengan adanya Monumen Pertempuran Agresi Belanda Pertama ini diharapkan dapat memberikan banyak pelajaran dan juga menginspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi penerus. Terutama dalam mengisi kemerdekaan dengan meneruskan nilai perjuangan, melakukan hal - hal yang positif, yang dapat memajukan bangsa dan membuat bangga bangsa dan negara Indonesia", ucap Bupati.,(***)