PKS Milik PT. KPN di Desa Tanjung Seri, Keluarkan Asap hitam, agar dichek Polusi Udaranya

PKS Milik PT. KPN di Desa Tanjung Seri, Keluarkan Asap hitam, agar dichek Polusi Udaranya
PKS Milik PT. KPN di Desa Tanjung Seri, Keluarkan Asap hitam, agar dichek Polusi Udaranya
Metronusantaranews.com - Batu Bara_Sumut PT. Pratama Karya Niagajaya (KPN) Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS)  didesa Tanjung Seri,  Kecamatan Laut tador,  Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera utara terlihat keluarkan asap hitam menjulang diangkasa.Jum'at (24/06/2022). Melintasi Jalan lintas sumatera medan-Kisaran tepatnya didesa Tanjung seri terlihat asap menghitam menjulang diangkasa yang berasal dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) milik PT. KPN, padahal lokasi PKS di area pemukiman warga, seakan bisa mencemari polusi udara di pemukiman warga, Sebut Robert Simanjuntak.SH dari LPPNRI. Robert menambahkan: bagaimana mungkin PKS milik PT. KPN bisa berdiri ditengah pemukiman warga, yang juga berdekatan dengan Puskesmas, inikan bisa menimbulkan polusi udara, yang bisa mengganggu kesehatan lingkungan, seperti yang kita lihat asap warna hitam keluar dari cobong pembuangan asap dan membumbung diudara. PKS  ini menjadi perhatian kita semua, pemerintahan kabupaten Batubara, terkhusus buat Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar dapat senantiasa mengechek besaran dampak polusi udara disekitaran pemukiman PKS. Lebih heran lagi menurut Robert, karena areal PKS berdiri di sisi sungai Bahbolon, terpasang plank bertuliskan: Dilarang menanam dan berternak diareal sepanjang  DAS (Daerah Aliran Sungai) Bahbolon, Areal DAS ini Pemeliharaan/ Perawatan PT. Karya Pratama Niagajaya (PKN) Nomor: 503/119 izin Prinsip pinjam pakai.Sebut Robert. Awak media bersama tim LPPNRI mau  konfirmasi kepada management PT. KPN namun sangat disayangkan,  menurut Rudyanto sipayung sebagai satpam mengatakan: jika ingin konfirmasi terlebih dahulu membuat janji kepada pimpinan,  atau mengirimkan surat permintaan untuk konfirmasi terlebih dahulu, saya tidak bisa memberikan izin masuk, sebab itu perintah pimpinan demikian.ujar Rudyanto. Rudyanto Sipayung sudah bekerja 12 tahun, gaji yang diterima setiap bulannya cuma Rp. 3.100.000 dan tambahan gaji jika ada lembur. Di PT. KPN jumlah Satpam ada 12 orang, 9 orang karyawan dan  yang tiga orang sebagai satpam out sourcing yang dikelola CV. SMART dari medan, sebut Rudyanto. (Ibrahim/Tim)