Proyek U-Ditch Jalan Padat Karya Sukamulya Dikeluhkan Para Pedagang dan Diduga Dikerjakan Tak Sesuai Spesifikasi

Proyek U-Ditch Jalan Padat Karya Sukamulya Dikeluhkan Para Pedagang dan Diduga Dikerjakan Tak Sesuai Spesifikasi
Proyek U-Ditch Jalan Padat Karya Sukamulya Dikeluhkan Para Pedagang dan Diduga Dikerjakan Tak Sesuai Spesifikasi
Metronusantaranews.com | Kabupaten Tangerang, - Menindak lanjuti pemberitaan tempo lalu mengenai Proyek drainase yang berada di RT.06 RW.03 Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang yang selama ini dikeluhkan para pedagang dan pengusaha kecil yang mana omset mereka menurun dan merugi akibat adanya proyek tersebut.   Selain menjadi polemik di kalangan masyarakat, proyek tersebut diduga kuat dikerjakan tidak sesuai spesifikasi standar kualitas.   Dari hasil pengamatan Awak Media di lokasi, pemasangan drainase diduga tidak menggunakan mortar/ampar pasir, selain itu pemasangannya terhenti, dibiarkan mangkrak dan menganga begitu saja, sehingga menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Selasa 29-11-2022. oh Hendi alias Besrot, selaku pelaksana proyek saat di konfirmasi Awak Media melalui telepon Seluler Whatsapp Minggu 27/11/2022 lalu mengatakan, terkait proyek drainase atau U-ditch yang dikeluhkan masyarakat itu menurutnya acuhkan saja.   "Biarin aja lah , saya kan bukan maling", kata Besrot melalui telpon seluler WhatsApp kepada Awak Media.   Tak hanya itu, besrot juga saat di konfirmasi mengeluarkan kata kata kasar, " Ngapain itu media senter Cikupa mau menyetop pekerjaan ngapain, stop aja kalau berani, saya tidak akan lari, dan tidak akan mudur dan mau saya Cincang-cincang apa," ketusnya dengan nada kesal.   Sangat disayangkan, proyek yang seharusnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat malah menjadi polemik dan terindikasi dikerjakannya asal-asalan.   Seharusnya pihak Dinas terkait lebih selektif lagi dalam penunjukan kontraktor yang akan mengerjakan suatu proyek, sehingga dikemudian hari tak menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, apalagi sampai merugikan hajat hidup orang banyak.   Sampai berita ini diterbitkan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tangerang belum dapat dikonfirmasi.* Red/ FMCC. *