SDN 01 Surabaya Diduga Berbau Pungli

SDN 01 Surabaya Diduga Berbau Pungli
SDN 01 Surabaya Diduga Berbau Pungli
Metronusantaranews.com - Wali murid SDN 01 Surabaya Kecamatan Madang Suku. Kabupaten OKU Timur (Ogan Komering Ulu) keluhkan ada nya Berbau pungli atau pungutan liar yang ada di lingkupan sekolah SDN 01. Salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya dipemberitaan ini, menyampaikan ke tim pewarta media ini kita dari beberapa wali murid selama ini sangat mengeluhkan  ada nya iyuran atau tarikan yang membuat kami wali murid merasa keberatan atau dibebani mas (9/12/2022). Salah satunya contoh waktu itu untuk pembangunan pengecoran jalan arah yang menuju sekolah dibebani ke kita wali murid di suruh iuran, sebesar Rp.65.000 untuk persiswanya. Katanyakan sekolah itu geratis nyatanya kita selalu dibebani untuk biaya iuran terus menerus yang dilakukan oleh pihak sekolah. Sewaktu itu kebetulan ada proyek dari propinsi di tempat kita saya dengar kapseknya meminta bantuan orang proyek untuk membuatkan jalan  tersebut. Karena jalan tersebut sudah dibuat dari proyek PU uang hasil dari iyuran wali murid itu dialihkan mereka untuk pembangunan parkir sekolah. Dan tidak hanya berhenti disitu saja kami wali murid masih dimintai iyuran untuk pembangunan lapang poli dengan iuran persiswa Rp.50.000 ribu yang diharuskan karena kami merasa tertekan dan ditambah lagi ada iuran untuk kas sekolah disetiap hari jumat yang harus dipenuhi sebesar Rp.2000. Lanjut narasumber "jujur kita wali murid disini khususnya di SDN 01 Surabaya merasa sangat terbebani adanya sumbangan yang terus menerus dilakukan oleh pihak sekolah. Mengingat kita dimasa sekarang ini mas ekonomi kita sangat sulit. Untuk mikirin biaya hidup kebutuhan sehari-hari saja kita kadang  ngeluh apa lagi ditambah beban dari sekolah". Kami merasa tidak mampu untuk menolak iuran tersebut. Karena kami merasa tertekan dan harapan kita kedepannya kepada dinas pendidikan oku seluruh APH penegak hukum yang terkait di Oku bisa segera mengambil tindakan yang tegas dan audit ulang terkait adanya dugaan pungli Ditempat terpisah salah satu wartawan mencoba menghubungi Alpian lewat hp genggam, selaku kepsek untuk mendapatkan informasi yg lebih lanjut. "Ya mas masalah itu saya tidak tau nanti kapan-kapan saya klarifikasi terserah kamu orang mau nya gimana cetus Alpian". (Tim) #bersambung...