Sekda Dukung Pameran Foto PFI Jadi Agenda Rutin HJB

CIBINONG-Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mendukung kegiatan pameran foto jurnalistik yang diselenggarakan organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor dimasukkan ke dalam kalender agenda rutin Hari Jadi Bogor (HJB). Menurutnya pameran ini adalah kegiatan yang positif terlebih jika bisa melibatkan masyarakat umum dan pelajar untuk berpartisipasi. Hal tersebut dikatakan Burhanudin saat membuka Pameran Foto Jurnalistik ‘Bogor dalam Bingkai’ di selasar Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (11/6). Pameran akan berlangsung selama tiga hari hingga Ahad (13/6) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Kita masih dalam suasana Hari Jadi Bogor, maka saya tantang rekan-rekan PFI untuk menjadikan kegiatan ini menjadi agenda rutin Hari Jadi Bogor, tentunya kami siap membantu dalam memfasilitasi kegiatan ini. Saya melihat kegiatan ini cukup bagus,” ujar Burhanudin. Ia juga menambahkan, ajak masyarakat dan anak-anak sekolah untuk berpartisipasi memamerkan karyanya. Nantinya tidak hanya foto terbaik dari pewarta saja yang dapat hadiah tapi dari masyarakat umum dan pelajar juga bisa mendapatkan hadiah untuk karya fotonya yang terbaik. Tak hanya itu, Sekda Burhanudin juga menantang, agar pameran ini ke depan juga bisa memberikan kritik atau masukan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dengan menampilkan foto-foto mengenai permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor. "Terima kasih atas sinergi yang terjalin selama ini antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan insan pers dalam proses pembangunan partisipatif di Kabupaten Bogor," tutupnya. Redaktur Foto Antara sekaligus Pembina PFI Pusat, Hermanus Prihatna, menjelaskan, hampir 60 persen foto pada pameran tahun ini dihiasi tentang pandemi Covid-19, dan untuk yang pertama kalinya PFI Bogor memberikan penghargaan untuk kategori photo of the year. “Kalau dilihat dari foto-foto yang tampil, didominasi menggambarkan situasi pandemi, memang sebagian pendapat memandang sebagai sesuatu yang kurang optimis. Tapi inilah faktanya, kami ingin menunjukan potret sebuah keprihatinan yang terjadi saat pandemi.,” jelas Hermanus. Ia pun mengatakan, selain itu ada juga foto-foto bertemakan sosial, ekonomi, politik, sosial, lingkungan termasuk bencana. Semoga pameran ini bisa bermanfaat terutama untuk Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai masukan dalam mengambil keputusan. Selanjutnya, Ketua PFI Bogor, Hendi Novian mengungkapkan, pameran ini kami persembahkan bagi masyarakat, dan tentunya rekan-rekan PFI Bogor sebagai kado kecil pengabdian dalam mengabadikan berbagai momen setiap harinya di kota maupun Kabupaten Bogor. Tak lupa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pameran foto ini. “Pandemi mengubah pola kerja para pewarta foto. Mendokumentasikan momen saat pandemi bukan tanpa resiko. Potensi penularan bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Meski demikian, kondisi tersebut tak membuat teman-teman pewarta foto berdiam diri. Hal ini terbukti lewat beragam momen yang diabadikan dan disajikan dalam pameran kali ini,” ungkapnya.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KAB.BOGOR)