Serap Aspirasi, Senator Bustami Reses Ke Pemda Pesisir Barat

Serap Aspirasi, Senator Bustami Reses Ke Pemda Pesisir Barat
Serap Aspirasi, Senator Bustami Reses Ke Pemda Pesisir Barat

LAMPUNG,meteronusantaranews.com

Wakil Ketua komite dua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr. H. Bustami Zainudin, S. Pd, MH menggelar Rapat Koordinasi dengan Pemda Pesisir Barat Lampung

Dalam keterangan pers nya Senator Bustami menyampaikan bahwa, beliau reses dipemda Pesibar adalah menyerap aspirasi terkait persoalan belum masuknya PLN.

Dan Jalan Jalur Evakuasi Warga/Jalan Desa yang menuju Perkampungan warga Way Haru dan Pagar Bukit yang mereka sudah menghuni perkampungan dimaksud jauh sebelum Indonesia Merdeka sejak kolonial Inggris (VOC).

Persoalan terhambatnya akses Jalan dan Listrik tersebut karena melintas Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS), Mereka juga kesulitan mengangkut hasil Pertanian dan Perkebunann karena jalan kendaraan Roda 4 yang tidak ada selama ini mereka hanya pakai Ojek Motor dengan harga yang sangat mahal bisa Pulang Pergi Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) sekali perjalanan.

Senator Bustami juga mengatakan bahwa Tugas utama DPD adalah sebagai wakil daerah, apa yang menjadi persoalan daerah itulah yang mereka perjuangkan.

Perihal persoalan PLN di pekon Way Haru dan Pekon Pagar Bukit , Senator Bustami menuturkan,"hari ini 76 tahun negeri ini ada, merdeka.

program pak presiden,100 tahun PLN republik terang benderang harus terlaksana tidak ada lagi rakyat yang tidak mempunyai listrik,"terang Senator.

"Ini kita sambut sebagai wakil daerah yang tugasnya pengawasan, legislasi dan bugeting, ya kita hari ini melihat tugas yang harus di tuntaskan, Ini ada lah legisi presiden yang beliau cita citakan,"ungkap Senator Bustami.

"Jadi hari ini sudah saya pertemukan Dari pihak kementerian lingkungan hidup kepala balai TNBBS, KPH, PLN, ada wakil bupati,sekda dan jajaran,"katanya.

Terakhir Senator mengatakan, dari hasil Reses terungkap, pertama soal anggaran keuangan untuk listriknya sudah ada, yang kedua sudah ada ijin dari kementerianlingkungan hidup soal pinjam pakai lahan untuk menuju kesana.(Iwan)