Tak Merasa Terima Uang PUAP 2010 Dari Gapoktan, Salah Satu Kelompok Tani Membuat Surat Pernyataan
metronusantara news
WAYKANAN - Menindak lanjuti pemberitaan beberapa Media Online tentang Gapoktan di Kampung Sukanegeri beberapa hari yg lalu, LSM LP KPK, LSM LP-NASDEM ,BARA JP, dan LMPI serta beberapa aywak Media memenuhi undangan dari Kepala Kampung Sukanegeri dan Pengurus Gapoktannya di Balai Kampung Sukanegeri Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Waykanan, Propinsi Lanpung. Sabtu 4 September 2021.
Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi tentang Masalah Dana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) Tahun 2010 yg di kelola oleh Gapoktan Kampung Sukanegeri yang di sinyalir telah di gelap kan oleh Ketua Gapoktan dan Jajarannya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala Kampung Sukanegeri, PPL yang baru bertugas, Sekretaris Gapoktan dan 9 Ketua Kelompok Tani beserta Masyarakat Suka Negeri. Namun Sangat di Sayangkan Bendahara Gapoktan yg di tunggu-tunggu tidak hadir dalam acara tersebut.Di ketahui Ketua Gapoktan pada saat itu telah Almarhum.
Menurut Para Ketua-Ketua Kelompok Tani Sampai saat ini tidak ada yg menerima terkait Dana PUAP Tahun 2010 dari Gapoktan, bahkan tidak ada Kordinasi dari Gapoktan atau Dinas terkait tentang Hal ini. da salah satu Ketua Kelompok yg menyatakan Mereka di suruh tanda tangan saja tetapi tidak menerima Dana tersebut.
"Kami tidak pernah menerima Dana PUAP tersebut,bahkan sampai saat ini ada kelompok yg tidak tahu".Ucap beberapa Ketua Kelompok Tani saat di Konfirmasi awak Media.
Menurut Sekretaris Gapoktan diri nya pun tidak tahu menahu tentang ini,"saya gak tau,Almarhum ( RED:Ketua Gapoktan) gak bilang ke saya bahkan nama kelompok pun gak tahu."
Adahal yg menarik saat di singgung terkait Dana 9 juta bantuan untuk kelompok Bajak dari Bapak Bupati Waykanan saat itu pada tahun 2010 untuk 9 org Anggota 1 juta per orang,menurut mereka di titipkan di Gapoktan yg di serahkan ke Almarhum yg rencana nya utk membeli Pupuk dan lain-lain.Saat di tanya atas perintah siapa,kata mereka atas Inisiatif sendiri pribadi dari Kelompok Bajak.
Untuk menguat kan para Ketua kelompok Tani yg ada di Kampung Sukanegeri bahwa Mereka tidak menerima Dana PUAP Tahun 2010 dari Gapoktan,maka salah satu perwakilan Ketua Kelompok Tani yg di wakilkan oleh Saudara Firdaus Ketua kelompok Tani Harapan Jaya membuat surat Pernyataan yg di Tanda tangani di atas Materai 10 Ribu,dan di saksikan oleh 2 org saksi.
Setelah di telaah hasil pertemuan tersebut belum menemukan titik terang kemana arah Dana PUAP Tahun 2010 tersebut,bahkan banyak di temukan kejanggalan-kejanggalan dari keterangan yg di dapat.
Maka dari itu LSM LP-KPK Provinsi,LSM LP-NASDEM Provinsi,BARA JP dan LMPI akan menindak lanjuti hal ini dan akan di proses lebih lanjut,agar tak lagi terjadi hal yg serupa. (Tiah)
Editor Publisher : Yopi Z
Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi tentang Masalah Dana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) Tahun 2010 yg di kelola oleh Gapoktan Kampung Sukanegeri yang di sinyalir telah di gelap kan oleh Ketua Gapoktan dan Jajarannya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala Kampung Sukanegeri, PPL yang baru bertugas, Sekretaris Gapoktan dan 9 Ketua Kelompok Tani beserta Masyarakat Suka Negeri. Namun Sangat di Sayangkan Bendahara Gapoktan yg di tunggu-tunggu tidak hadir dalam acara tersebut.Di ketahui Ketua Gapoktan pada saat itu telah Almarhum.
Menurut Para Ketua-Ketua Kelompok Tani Sampai saat ini tidak ada yg menerima terkait Dana PUAP Tahun 2010 dari Gapoktan, bahkan tidak ada Kordinasi dari Gapoktan atau Dinas terkait tentang Hal ini. da salah satu Ketua Kelompok yg menyatakan Mereka di suruh tanda tangan saja tetapi tidak menerima Dana tersebut.
"Kami tidak pernah menerima Dana PUAP tersebut,bahkan sampai saat ini ada kelompok yg tidak tahu".Ucap beberapa Ketua Kelompok Tani saat di Konfirmasi awak Media.
Menurut Sekretaris Gapoktan diri nya pun tidak tahu menahu tentang ini,"saya gak tau,Almarhum ( RED:Ketua Gapoktan) gak bilang ke saya bahkan nama kelompok pun gak tahu."
Adahal yg menarik saat di singgung terkait Dana 9 juta bantuan untuk kelompok Bajak dari Bapak Bupati Waykanan saat itu pada tahun 2010 untuk 9 org Anggota 1 juta per orang,menurut mereka di titipkan di Gapoktan yg di serahkan ke Almarhum yg rencana nya utk membeli Pupuk dan lain-lain.Saat di tanya atas perintah siapa,kata mereka atas Inisiatif sendiri pribadi dari Kelompok Bajak.
Untuk menguat kan para Ketua kelompok Tani yg ada di Kampung Sukanegeri bahwa Mereka tidak menerima Dana PUAP Tahun 2010 dari Gapoktan,maka salah satu perwakilan Ketua Kelompok Tani yg di wakilkan oleh Saudara Firdaus Ketua kelompok Tani Harapan Jaya membuat surat Pernyataan yg di Tanda tangani di atas Materai 10 Ribu,dan di saksikan oleh 2 org saksi.
Setelah di telaah hasil pertemuan tersebut belum menemukan titik terang kemana arah Dana PUAP Tahun 2010 tersebut,bahkan banyak di temukan kejanggalan-kejanggalan dari keterangan yg di dapat.
Maka dari itu LSM LP-KPK Provinsi,LSM LP-NASDEM Provinsi,BARA JP dan LMPI akan menindak lanjuti hal ini dan akan di proses lebih lanjut,agar tak lagi terjadi hal yg serupa. (Tiah)
Editor Publisher : Yopi Z 
