Tidak Terima Di Tegur Karena Membendung Selokan, Seorang Warga Di Tebas Sehingga Harus Kehilangan 4 Jarinya

LAMPUNG - Karena tidak terima di tegur kalau membendung selokan, Joni (30) menebas tangan M. Nawawi (34) memakai senjata tajam berupa Golok dan menyebabkan korban harus kehilangan empat jari tangannya. Menurut Keterangan Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Ratmantyo, "Keduanya merupakan Warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran yang terlibat cekcok gara - gara saluran air (parit)." Saptu (05/06/2021) "Antara korban dan pelaku ini Tetanggaan, pemicunya kejadian itu masalah parit yang ditutup pelaku dengan tanah, Sang korban menegur pelaku atas pembendungan itu. Pelaku yang di tegur korban tidak terima kalau dia di tegur." Katanya Kapolres Menerangkan, "Korban ditebas dengan menggunakan golok sebanyak satu kali, akibatnya empat jari tangan korban putus" "Kejadiannya tersebut terjadi 23 April 2021. Pelaku membacok korban sebanyak 1 kali, dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis berjenis golok dan melukai pada bagian tangan sebelah kanan korban, sehingga menyebabkan korban mengalami putus Ke-4 jarinya." Jelas Vero. kini pelaku telah ditahan di Polsek Tegineneng setelah menyerahkan diri yang diantar oleh keluarga pelaku, dan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok yang di gunakan pelaku. "Pelaku menyerahkan diri pada hari Jumat (04/05/2021) dengan diantarkan pihak keluarganya, dan kini pelaku telah kita tahan di Polsek Tegineneng guna di lakukan proses penyidikan lebih Lanjut." Pungkasnya Reporter : TIM Editor Publisher : Yopi Zulkarnain.