Wabup Bogor Dukung Penuh Pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga di Enam Kecamatan Kabupaten Bogor Oleh Kementerian ESDM

SENTUL- Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan dukung penuh rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI jadikan Kabupaten Bogor sebagai proyek percontohan Pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Melalui Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kabupaten Bogor. Dengan membangun 362.974 sambungan jaringan gas rumah tangga di 57 desa/kelurahan yang tersebar di 6 Kecamatan wilayah Cibinong Raya. Itu ditegaskan Wakil Bupati Bogor dalam kegiatan Konsultasi Publik Pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Melalui Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Di Kabupaten Bogor, di Lorin Sentul, Kamis (17/6).

Dalam kegiatan itu juga turut hadir, Koordinator Perencanaan dan Pengadaan Pembangunan Infrastruktur Migas, PPK Swakelola Studi Pendahuluan Jargas KBU, Peneliti Ahli Madya, Para Asisten, Staff Ahli, Kepala Perangkat Daerah, dan Instansi Vertikal Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyatakan, pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) akan dilakukan di enam Kecamatan di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Gunung Putri, Citeureup dan Babakan Madang yang meliputi 57 desa/kelurahan dengan jumlah sambungan sebanyak 362.974 sambungan pipa gas rumah tangga, dengan anggaran sebesar 2,6 trilyun.

“Saya sangat mendukung program itu, melihat kemampuan daerah, kita tidak mungkin bisa membuat program dengan anggaran sebesar ini. Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian ESDM RI, yang telah memilih Kabupaten Bogor sebagai proyek percontohan pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, dan merespon keinginan masyarakat Kabupaten Bogor untuk dapat menikmati jaringan pipa gas rumah tangga, semoga pembangunan jaringan pipa gas untuk rumah tangga ini dapat segera terealisasi,” tegas Iwan Setiawan.

Lanjut Iwan Setiawan menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh dari Perusahaan Gas Negara (PGN) total sambungan rumah tangga yang aktif di Kabupaten Bogor dengan skema bantuan APBD pada tahun 2018 sebanyak 8.322 sambungan pipa gas rumah tangga, sedangkan untuk tahun 2019 pembangunan pipa jaringan gas rumah tangga telah terbangun sebanyak 5.120 sambungan yang terbagi, untuk masyarakat Kecamatan Cibinong 2.006 sambungan dan  Kecamatan Bojonggede 3.114 sambungan.

“Ini akan kami cek kembali apakah masih aktif atau tidak, supaya tidak bertabrakan dengan pipa yang akan dibangun. Jumlah ini masih kecil, kita akan inventarisasi dan kapitalisasi agar seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor bisa mendapatkan fasilitas jaringan gas bumi rumah tangga,” terang Wabup.

Iwan Setiawan mengaku, sangat mendukung program Pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Melalui Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kabupaten Bogor yang diinisasi Kementerian ESDM RI. Sebagai upaya tindak lanjut dirinya akan segera menggandeng 57 desa/kelurahan untuk melakukan sosialisasi agar program itu bisa berjalan dengan baik.

“Beberapa waktu kedepan kita akan lakukan sosialisasi ke seluruh desa yang akan mendapatkan pipa gas rumah tangga ini. Terkait proyek ini agar pola skema ini berjalan lancar sehingga mimpi kita Cibinong jadi kota besar bisa terwujud. Kita juga mulai bangun infrastruktur jalan, irigasi, bangunan dan mengundang para investor untuk berinvestasi di bidang industri dan jasa, karena untuk menjadi kota besar itu syaratnya banyak, mudah-mudahan kerjasama dan kolaborasi ini bisa mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor,” tukasnya.

Selanjutnya, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastuktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, Noor Arifin Muhammad menjelaskan, pembangunan sambungan jaringan gas bumi rumah tangga sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) adalah 3,5-4 juta sambungan gas rumah tangga sampai tahun 2024 mendatang. Untuk itu Pemerintah Pusat dalam hal ini melalukan satu inisiatif atau terobosan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Caranya melalui kerjasama pembangunan dengan swasta dan Pemerintah Daerah. Tahun ini kita lakukan kerjasama di 13 kota/kabupaten salah satunya Kabupaten Bogor dengan total anggaran sebesar 2,6 triliun untuk 360 ribuan sambungan gas rumah tangga. Kami sangat apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor berkaitan dengan jaringan gas ini, harapan kami langkah selanjutnya lancar tahap perencanaan, tahap persiapan, eksekusi sehingga mendapat invest sesuai kondisi yang diharapkan,” tutup Noor..( Bule )