Yopela Enjelina Seorang Anak Perempuan Berumuran 4 Tahun Mengalami Cacat Bibir Sumbing Dan Gizi Buruk

TANGGAMUS - Yopela Enjelina seorang anak Perempuan yang masih berumur 4 tahun mengalami cacat bibir sumbing dan mengalami gizi buruk sampai sekarang belum ada perubahan. Saat di sambangi Awak Media Metro Nusantara News, Yopela Enjelina anak dari Ibu Khairani dan Bapak Junaidi Warga Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung, sangat menyedihkan. Dimana Anak perempuan Sekarang Ini Kurus dan tak berdaya di atas tempat tidur. Jum'at (07/06/2021) Orang tua Yopela Enjelina dan suaminya mengatakan, "Anak kami tersebut mengalami sakit dari kecil dan waktu masih kecil sempat, pernah kami konsultasikan dengan Bidan setempat." Waktu kami konsultasikan ke bidan desa sini, Bidan menerangkan kalau anak kami harus di operasi. Tapi bobotnya harus 10 kilo gram dulu. "Bibir Sumbing Anak tersebut harus di operasi, tapi dengan syarat bobot timbangannya harus 10.Kg dulu." Kata bidan ke kami waktu itu. "Bagaimana kami mau mengajukan oprasi, sedangkan anak kami tersebut dari lahir sampai 3 tahun 5 bulan ini bobot timbangannya cuma 9 Kg. Sekarang sudah masuk 4 tahun sudah lumayan bobot timbangannya, untuk sekarang ini bobot timbangannya sudah 10. Kg." Di karenakan keadaan kami makanya anak kami sampai begitu. Kami berharap uluran tangan dan perhatian dari pihak pemerintah supaya anak kami tersebut bisa di oprasi dan kembali seperti anak-anak lainnya. "Selama ini bantuan dari Pekon kurang maksimal, bukan gak ada bantuan atau perhatian dari pihak Pekon. Yopela Enjelina ini Alhamdulillah dapat bantuan BST Kemensos saat PJ Kepala Pekon Ibu Muryani menjabat kemaren." Tetapi setelah terpilihnya Kepala Pekon Pinitif terpilih pernah berhenti bantuan BST Kemensos tersebut, dan dapat bantuan lagi sehabis Idul Fitri di salurkan kembali. Kami berharap sangat bantuan serta uluran tangan pihak Pemerintah dan Donasi dari para Donatur supaya kami bisa mengobati anak kami. Harapan kami Yopela Enjelina anak kami ini bisa sembuh dari penyakit yang di deritanya." Pungkasnya. Reporter : M. Samsi Editor Publisher : Yopi Zulkarnain.