Kapolres Pidie Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Rosnita 
MetroNusantaraNews.com. Pidie — Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Aceh, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti curah hujan tinggi dan angin kencang dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi keselamatan warga.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K mengatakan bahwa wilayah rawan banjir, longsor, serta yang memiliki topografi tebing dan perbukitan perlu menjadi perhatian lebih. Warga diimbau untuk tetap siaga jika terjadi curah hujan tinggi terutama pada malam hari.
Ia juga meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, BPBD, dan Polres Pidie sebagai langkah pencegahan. Informasi tersebut dinilai sangat penting untuk mengetahui potensi perubahan cuaca serta upaya mitigasi yang harus dilakukan.
Selain itu, masyarakat diminta menghindari area yang berisiko terjadi bencana seperti aliran sungai, jembatan, maupun lereng bukit. Aktivitas di lokasi tersebut dapat membahayakan keselamatan terlebih saat hujan deras terus mengguyur.
Kapolres Pidie juga memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan anak-anak. Para orang tua diharapkan tidak membiarkan anak bermain di sungai maupun genangan air karena dapat menyebabkan insiden yang tidak diinginkan, seperti terseret arus atau tenggelam.
Di sisi lain, masyarakat juga diingatkan untuk memilih tempat berteduh yang aman. Hindari berlindung di bawah pohon, baliho, dan tiang listrik saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, karena bisa roboh kapan saja dan membahayakan keselamatan.
“Situasi cuaca saat ini memerlukan kewaspadaan lebih dari seluruh lapisan masyarakat. Kami terus mengedukasi warga untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan keluarga,” ujar AKBP Jaka Mulyana.
Kapolres Pidie menegaskan pihaknya siap memberikan bantuan kapan pun jika masyarakat berada dalam keadaan darurat. Polri menyediakan layanan Call Center 110 yang aktif 24 jam dan bebas pulsa untuk memudahkan pelaporan ketika terjadi bencana atau kondisi berbahaya lainnya.
Ia berharap masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan tanggap dalam menyikapi situasi cuaca ekstrem. Kewaspadaan setiap individu dinilai dapat membantu mengurangi risiko jatuhnya korban maupun kerusakan yang lebih besar.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” tegas Kapolres Pidie dalam imbauannya. Dengan kerja sama dan langkah preventif, ia meyakini dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir sehingga keamanan dan kenyamanan warga tetap terjaga.(FAHRID)
