Heboh! Beredar Kabar Sore Ini RSUD Piru Tutup Pelayanan
https://metronusantaranews.com/ - Kinerja buruk penjabat bupati kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku semakin hancur hancuran, pasalnya beredar kabar soreh ini tepat jam 5 Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten sbb di pastikan akan tutup pelayanan alias tidak lagi menerima pasien untuk berobat,
Kabar nahas ini di dapat dari salah satu pegawai kesehatan yang ingin menyampaikan informasi ini langsung kepada Kapolres kabupaten seram bagian barat, sumber yang takmau namanya di sebutkan kepada media ini fia telepon selulernya soreh ini Senin 18 Maret 2024, dalam keterangan nya, ia mengatakan kalau RSUD akan tutup di karenakan tidak adalagi obat obatan, dan infus juga sudah tidak ada satu botol lagi di dalam Rumah sakit yang besar ini, jelas sumber
Lanjutnya, saya rencana untuk lebih awal melaporkan massalah ini kepada pihak polres sbb, agar jangan sampai ada pasien yang datang untuk berobat lalu kami tolak karena tidak ada obat obatan lagi, dan saya kuatir jangan sampai keluarga pasien ngamuk dan melaporkan kami kepada pihak kepolisian, untuk itu saya yang harus nya menyampaikan lebih awal kepada pihak kepolisian,
Selain obat obatan yang sudah tidak adalagi di Rumah sakit yang besar ini, tenaga medis dan dokter juga sudah tidak adalagi di Rumah sakit ini, mereka semua sudah tidak mau masuk ke Rumah sakit untuk menjalankan tugas, di karenakan obat di Rumah sakit ini sudah lama habis namun pemerintah daerah tidak mempedulikan hal ini, beber sumber,
Padahal paska habisnya obat obatan di Rumah sakit, kami telah melaporkan kepada pihak pemerintah sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab penuh tentang hal ini, kata sumber,
bukan kami mau mencari kesalahan para penjabat daerah tetapi ini menyangkut dengan keselamatan terhadap nyawa manusia, kami sendiri merasa malu dan berdosa terhadap pasien yang datang berobat, karena selama pasien mendapat Rawat nginap, keluarga mereka harus beli obat di luar untuk menyelamatkan nyawa saudara mereka, walaupun pasien tersebut menggunakan BPJS sekalipun, mereka harus berkorban untuk belikan obat dengan uang mereka sendiri termasuk infus,
Untuk itu kami semua telah bersepakat agar jangan lagi membuat orang yang sakit bertambah beban saat perawatan kami berkesimpulan lebihbaik untuk saat ini Rumah sakit sebaiknya di tutup saja,
Tambahnya, soreh ini direktur Rumah sakit sementara membawa beberapa perawat untuk menghadap dengan Setda di kantor bupati, entah apa maksud dan tujuan Direktur untuk membawa perawat menghadap dengan Setda, untuk itu saya minta kepada awak media agar segerah naikan berita ini agar jangan sampai ada pasien yang dari jauh datang untuk berobat mereka sudah tau kondisi RSUD piru lewat pemberitaan media pinta sumber tutup.