Boy Hamzah Angkat Bicara Soal Kontroversi Richard Lee Mualaf

Aktor Boy Hamzah membahas sikapnya terhadap kisah mualaf Dr. Richard Lee, menekankan pentingnya konsistensi dalam keimanan dan tidak mudah menghakimi.

Jakarta, 29 Januari 2025 - metronusantaranews.com Aktor Boy Hamzah baru-baru ini memberikan tanggapan terkait polemik yang melibatkan Dr. Richard Lee, yang memilih untuk menjadi mualaf. Dalam sebuah wawancara, Boy Hamzah menyatakan bahwa ia tidak terlalu mengikuti kasus-kasus pribadi Dr. Richard Lee. Meski demikian, Boy merasa bahwa keputusan Lee untuk berpindah keyakinan adalah hal yang patut diapresiasi. Dalam pandangannya, seorang mualaf sejati adalah mereka yang telah menerima dengan sepenuh hati bahwa Tuhan itu satu dan Muhammad adalah utusannya, sebagaimana mempercayainya dalam hati dan mengucapkannya dengan lisan. Setelah itu, perjalanan iman seseorang adalah proses yang harus dibuktikan melalui konsistensi dalam praktik keagamaan. Boy juga menyoroti pentingnya memiliki sertifikat mualaf dalam konteks administrasi negara. "Sertifikat ini diperlukan untuk menghindari keraguan saat berurusan dengan catatan sipil, pernikahan, atau bahkan kematian," ujar Boy. Ia menekankan bahwa yang paling penting adalah komitmen seseorang terhadap keislaman yang ditandai dengan tindakan dan amal. Menanggapi kritik terkait kegiatan berzikir di kafe yang dilakukan oleh beberapa pendakwah, Boy menilai hal itu sebagai usaha baik untuk mendekatkan agama pada orang-orang yang mungkin belum akrab dengan masjid atau pesantren. Boy memandang bahwa Rasulullah sendiri memperlihatkan contoh melalui pendekatan yang aktif mendatangi umat, sebagaimana yang dilakukan oleh jemaah tablig saat ini, mengajak orang kepada kebaikan di mana saja. Boy juga menegaskan agar sebagai masyarakat tidak mudah menghakimi seseorang sebagai munafik, termasuk Dr. Richard Lee. "Tidak ada manusia yang dapat menilai isi hati orang lain, kecuali Tuhan. Hal seperti ini harus disambut dengan hati terbuka dan membantu mereka yang ingin belajar serta mendalami Islam," katanya. Boy mengingatkan agar netizen berhati-hati dengan ucapannya yang bisa saja menghalangi hidayah bagi orang baru yang memeluk Islam.