Karyawati BRI Link di Tembak Mati Oleh Perampok

Karyawati BRI Link di Tembak Mati Oleh Perampok
Karyawati BRI Link di Tembak Mati Oleh Perampok
Metronusantaranews.com - Lampung Timur Perampok bersenpi, seorang wanita tergeletak bersimbah darah di tembak perampok di bagian kepala. Selanjutnya, menurut informasi yang di peroleh wanita tersebut seorang karyawati yang menjaga BRI Link di Desa Tambah Subur, kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur. Seorang saksi mata mengatakan kepada media Ini di lokasi kejadian korban di tembak 2 kali tepat di bagian kepalanya, Korban langsung tewas di tempat kejadian. Menurut keterangan saksi mata, saat itu dirinya sedang berteduh di halaman depan Alfamart tepatnya di depan tempat kejadian perkara. Dirinya melihat pelaku memakai motor vixion merah dari arah Sukadana ke way bungur, Tak lama kemudian pelaku kembali lewat lagi dan langsung menuju ke BRI Link. Saksi mendengar teriakan dari salah seorang penjaga toko di seberang yang terjadi keributan,. Kekne wae mbak, kek wae mbak (kasihkan aja mbak, kasihkan mbak) ujar saksi. Masih kata saksi, dia melihat terjadi rebutan tas yang berisi uang dengan pelaku, setelah itu korban langsung di tembak dua kali tepat di bagian kepala. Korban tewas di lokasi kejadian, pelaku langsung tancap gas kabur dengan sepeda motor nya, kejadian itu pukul 17.00 wib. (21/01/22). Tidak lama kemudian datang warga yang mencoba mengejar pelaku, karena pelaku membabi buta, mengeluarkan senpinya, warga mundur kehilangan jejak pelaku perampokan. Menurut keterangan yang di peroleh metronusantaranews.com, Siang hari pelaku sudah datang ke BRI Link untuk tarik uang tunai senilai 80 juta rupiah. Dikatakan saksi mata kepada media ini, korban sebelum kejadian janjikan uang tersebut sore hari, kemudian sore hari pelaku datang kembali untuk menghampiri korban, ternyata pelaku langsung merampok korban. Warga menjelaskan ciri ciri pelaku berbadan Gemuk, pakai celana pendek dan pakai kaos oblong dengan motor yamaha Vixion. Sampai berita ini di publikasikan Belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Lampung Timur. (Red)