MARAK ORGANISASI ADVOKAT ABAL-ABAL ADAKAN SUMPAH DI PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG LAMPUNG , PABLO BENUA : SAYA AKAN LAPORKAN OKNUM KE KY !

Di Provinsi Lampung saat ini marak munculnya sekelompok oknum yang mengaku-ngaku sebagai organisasi advokat yang diduga digunakan untuk menipu masyarakat .

MARAK ORGANISASI ADVOKAT ABAL-ABAL ADAKAN SUMPAH DI PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG LAMPUNG , PABLO BENUA : SAYA AKAN LAPORKAN OKNUM KE KY !
Foto Pablo Benua

Metro Nusantara ' Bandar Lampung - Di Provinsi Lampung saat ini marak munculnya sekelompok oknum yang mengaku-ngaku sebagai organisasi advokat yang diduga digunakan untuk menipu masyarakat .

Akibat dari kemunculan kelompok-kelompok tersebut , Pablo Benua, B.M.P., S.H., yang merupakan Sekretaris Jenderal Badan Pimpinan Pusat Perkumpulan Advocaten Indonesia pun memberikan himbauan kepada masyarakat Lampung .

“Saya minta agar , masyarakat berhati-hati , adanya sekelompok oknum yang mengaku-ngaku sebagai organisasi advokat dengan badan hukum yang dikeluarkan oleh AHU yang digunakan sebagai alat untuk menipu sana sini , mulai dari menawarkan orang-orang yang tidak belatar belakang pendidikan hukum untuk jadi advokat, menawarkan Proyek abal-abal, menawarkan oknum aparat untuk pindah tugas atau naik pangkat, hingga menawarkan orang untuk mendapatkan gelar kesultanan dari keraton solo dengan memungut biaya, seperti gelar KRT (Kanjeng Raden Tumenggung) , yang mana itu semua bohong dan akal-akalan” ungkap Pablo Benua saat ditemui di Hotel Holiday Inn oleh Wartawan Metro Nusantara tanggal 18 Mei 2025 .

Pablo menyebut bahwa Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Lampung telah lalai dalam melakukan verifikasi terhadap Organisasi advokat yang mengajukan Sumpah Advokat.

“Menurut saya , Pengadilan Tinggi tanjung karang Lampung harus di cek bener-bener , kok bisa lalai , Jangan mentang-mentang ada AHU doang langsung main terima-terima aja untuk Disumpah, liat dulu , apakah dari struktur organisasinya benar-benar isinya advokat semua atau bukan? Jangan-jangan tukang ojek pula , atau liat Berita Acara Sumpah Advokat milik ketua umumnya , itu berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan dari organisasi Advokat mana? Dari Organisasi advokat dia yang sekarang atau dari organisasi advokat lain? , saya jadi heran , ada apa ini dengan Pengadilan tinggi tanjung karang Lampung?” Ungkapnya .

Pablo meyakini bahwa adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Oknum pada pengadilan tinggi tanjung karang Lampung pada proses penyumpahan Advokat yang diajukan oleh organisasi advokat .

“Saya yakin ada dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum yang bermain disana , soalnya jelas banget , ada organisasi yang menggunakan kata ADVOKASI atau ADVISOR  sebagai nama , yang mana jelas-jelas itu berarti itu bukan sebagai organisasi Advokat , kok bisa lolos ? Ada apa itu ? “ jelasnya .

Pablo bahkan menawarkan diri untuk mengajarkan literasi kepada ketua pengadilan tinggi tanjung karang Lampung agar memiliki pemahaman terhadap makna kata .

“Kalau perlu saya bersedia kok ngajarin ketua pengadilan tinggi tanjung karang Lampung , apa makna dari kata advokasi , apa makna dari kata advisor , sehingga beliau ngerti dan tidak tertipu oleh organisasi advokat Abal-abal untuk mengajukan sumpah” terangnya.

Selain itu juga , Pablo Benua menegaskan agar masyarakat dan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Lampung khususnya agar memperhatikan seluruh sosok struktur pengurus pada setiap Organisasi Advokat yang mengajukan sumpah .

“Harus diverifikasi benar-benar , cek struktur organisasinya , semua pengurusnya di cek , minta Akta Pendiriannya bila perlu , lihat , apakah pengurusnya advokat atau bukan , lampirkan Berita Acara Sumpah masing-masing Pengurus, kalau tidak ada , berarti itu organisasi advokat abal-abal , jangan sampai organisasi advokat yang mulia , yang diamanatkan oleh undang-undang sebagai wadah tunggal profesi bagi para advokat harus tercemar oleh oknum” pungkas Pablo Benua .

Pablo Benua berencana akan melaporkan sejumlah temuan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum pengadilan tinggi tanjung karang di Lampung ke Komisi Yudisial .

“Banyak informasi yang masuk ke saya , dan saya akan laporkan ke Komisi Yudisial segera, kita tidak main-main” tegas Pablo Benua .