Prosesi Adat Warnai Peresmian Sekretariat Baru KKSS Waropen, Ruben Y. Rumboisano Telah Mengembalikan Budaya yang Dilupakan Warga Sulsel di Rantau
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM | Waropen, Petikan Kecaping, Alunan Pui-pui bersatu dalam lanunan Nada yang indah. Ritual Adat Mappasillii mewarnai Peresmian Sekretariat Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Waropen di Jalan Poros Urfas Waren Kampung Batu Papa, Kamis (29/12/2022).
Ritual Mappassili salah satu rangkaian adat bagi Bugis - Makassar, Mappasili' bertujuan tolak bala dan membersihkan lahir dan batin orang-orang yang beraktivitas di dalamnya.
Proses Adat ini menjadi acara unik yang dilaksanakan Pengurus KKSS di Kabupaten Waropen, tradisi dilaksanakan sebagai ungkapan syukur KKSS Kabupaten Waropen.
Rumah tersebut nantinya akan ditempati sehingga agar semuanya berjalan dengan lancar dan rumah mendapatkan keberkahan, maka pemilik rumah mengadakan acara Berebut dan doa selamat.
Kegiatan Mappasillii sendiri melibatkan Bissu yang didatangkan langsung dari tanah Sulawesi Selatan di bawah naungan Yayasan Tau Manurung Pangkep.
Dalam kesempatan tersebut, Ruben Y. Rumboisano berpesan dengan telah dilaksanakannya Musda dan telah terbentuknya Kepengurusan Periode 2022-2027, dirinya selalu Ketua KKSS terpilih merasa berkewajiban menyediakan Fasilitas Kantor dan Sekretariat KKSS.
"Masyarakat Sulawesi Selatan khususnya KKSS tidak boleh melupakan Adat, karena adat adalah sebuah jati diri"
Dirinya berharap KKSS kedepannya akan siap memberikan Konstribusi, bahu-membahu bersama masyarakat Waropen dan Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Waropen, semangat dan solidaritas dengan thema Cakrawala di Bumi Bakau." Ungkap Ruben
Ketua KKSS Ruben Y. Rumboisano juga menambahkan KKSS berkeinginan akan membangun Rumah Besar atau Baruga KKSS Kabupaten Waropen kedepannya, sehingga Baruga KKSS dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sulsel di Tanah Sejuta Bakau ini.
Sementara itu Koordinator KKSS Wilayah Saireri Achmad Nur menjelaskan, Kebanggaan bagi kami hadir pada peresmian sekretariat yang baru. Prosesi adat ini mencerminkan jati diri Orang Sulsel, dan semoga dapat memacu BPD KKSS lain di Wilayah Saireri.
Dilanjutkannya, sangat terasa nuansa spiritualnya, tahap demi tahap prosesi adat dilakukan oleh Bissu dalam memasuki Gedung Kantor Sekretariat. Ketua BPD kKSS Sdr. Ruben Rumboisano telah menunjukkan, telah mengembalikan Budaya yang hampir dilupakan masyarakat di Tanah Rantau.
"Semangat ini semoga menjadi awal untuk menjalankan visi, misi dan eksistensi KKSS di Tanah Sejuta Bakau" tandas Achmad Nur
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua BPW KKSS Dr. Zakaria, SE.,M.Si., Koordinator Wilaya Saireri Achmad Nur, Waket I IWSS Satrida Domeng dan Ibu Nurbaya, Tokoh-tokoh dan Pemuda Adat Waropen.
Turut hadir Pengurus IWSS Kepulauan Yapen, Pengurus IPSS Kepulauan Yapen, Pengurus HIPMI Kepulauan Yapen, serta ratusan masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kabupaten Waropen.
Reporter : Mahyus_Arafath
Ritual Mappassili salah satu rangkaian adat bagi Bugis - Makassar, Mappasili' bertujuan tolak bala dan membersihkan lahir dan batin orang-orang yang beraktivitas di dalamnya.
Proses Adat ini menjadi acara unik yang dilaksanakan Pengurus KKSS di Kabupaten Waropen, tradisi dilaksanakan sebagai ungkapan syukur KKSS Kabupaten Waropen.
Rumah tersebut nantinya akan ditempati sehingga agar semuanya berjalan dengan lancar dan rumah mendapatkan keberkahan, maka pemilik rumah mengadakan acara Berebut dan doa selamat.
Kegiatan Mappasillii sendiri melibatkan Bissu yang didatangkan langsung dari tanah Sulawesi Selatan di bawah naungan Yayasan Tau Manurung Pangkep.
Dalam kesempatan tersebut, Ruben Y. Rumboisano berpesan dengan telah dilaksanakannya Musda dan telah terbentuknya Kepengurusan Periode 2022-2027, dirinya selalu Ketua KKSS terpilih merasa berkewajiban menyediakan Fasilitas Kantor dan Sekretariat KKSS.
"Masyarakat Sulawesi Selatan khususnya KKSS tidak boleh melupakan Adat, karena adat adalah sebuah jati diri"
Dirinya berharap KKSS kedepannya akan siap memberikan Konstribusi, bahu-membahu bersama masyarakat Waropen dan Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Waropen, semangat dan solidaritas dengan thema Cakrawala di Bumi Bakau." Ungkap Ruben
Ketua KKSS Ruben Y. Rumboisano juga menambahkan KKSS berkeinginan akan membangun Rumah Besar atau Baruga KKSS Kabupaten Waropen kedepannya, sehingga Baruga KKSS dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sulsel di Tanah Sejuta Bakau ini.
Sementara itu Koordinator KKSS Wilayah Saireri Achmad Nur menjelaskan, Kebanggaan bagi kami hadir pada peresmian sekretariat yang baru. Prosesi adat ini mencerminkan jati diri Orang Sulsel, dan semoga dapat memacu BPD KKSS lain di Wilayah Saireri.
Dilanjutkannya, sangat terasa nuansa spiritualnya, tahap demi tahap prosesi adat dilakukan oleh Bissu dalam memasuki Gedung Kantor Sekretariat. Ketua BPD kKSS Sdr. Ruben Rumboisano telah menunjukkan, telah mengembalikan Budaya yang hampir dilupakan masyarakat di Tanah Rantau.
"Semangat ini semoga menjadi awal untuk menjalankan visi, misi dan eksistensi KKSS di Tanah Sejuta Bakau" tandas Achmad Nur
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua BPW KKSS Dr. Zakaria, SE.,M.Si., Koordinator Wilaya Saireri Achmad Nur, Waket I IWSS Satrida Domeng dan Ibu Nurbaya, Tokoh-tokoh dan Pemuda Adat Waropen.
Turut hadir Pengurus IWSS Kepulauan Yapen, Pengurus IPSS Kepulauan Yapen, Pengurus HIPMI Kepulauan Yapen, serta ratusan masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kabupaten Waropen.
Reporter : Mahyus_Arafath 
