Nyala Terang Obor di Saat Paskah dan Sambut Fajar di Monumen Kasih Kristus
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM - Serui | Peringati Hari Raya Paskah, Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos bersama umat Kristiani di Kabupaten Kepulauan Yapen gelar Tradisi Pawai Obor serta menyambut fajar paskah bersama di Tugu Mokas Serui laut, Minggu (17/04/2022)
Pawai obor dimulai pada waktu subuh, Star dari Gereja Yeditiah Serui Laut berjalan kaki menuju tempat ibadah bersama di Tugu Mokas. Selama pawai, lagu Puji-pujian terus dinyanyikan sebagai tanda suka cita jemaat bahwa Yesus Sang Juru Selamat telah bangkit dari antara orang yang telah mati dan naik ke surga.
Setibanya di halaman tempat ibadah, para jemaat menggelar puji-pujian dengan mengumandangkan lagu-lagu rohani sambil menyambut Fajar Paskah.
Ibadah pagi dan menyambut fajar paskah ini dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Yapen Selatan, Pdt. Resly Birahy, S.Th yang menyampaikan Tema Firman Tuhan yaitu Kebangkitan Kristus dasar Kebangkitan Orang Percaya yang terangkat dalam dalam Kitab Perjanjian Baru 1 Korintus 15:1-11.
Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan " Atas nama Pemda saya ucapkan selamat Hari Paskah kepada jemaat Yeditiah dan seluruh masyarakat Kepulauan Yapen.
"Semoga damai dan suka cita yang kita rasakan hari ini sebagai orang percaya senantiasa lebih merasa teguh dengan kebangkitan Tuhan Yesus yang menjadi pengharapan kepada kita semua bahwa Tuhan kita itu hidup dan maut telah dikalahkan serta kita semua akan diselamatkan."
"Inilah satu rasa suka cita di hari ini yang dirasakan bersama oleh seluruh Jemaat Yeditiah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu luar biasanya kuasa Tuhan mengalahkan maut. Rancangan ku bukan rancangan mu tetapi rancangan tuhan itu suka cita. Dimana Hari ini kita tidak rencanakan ibadah paskah di Mokas Namum inilah rencana Tuhan, karena itu mari berdoa dalam pengharapan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit" Tutur Tonny Tesar, S.Sos
Dirinya juga mengajak "Marilah kita berdoa semoga damai dan suka cita yang kita rasakan hari ini dapat dirasakan juga oleh seluruh masyarakat yang ada di tanah Papua ini bahwa tanah Papua ini harus terus damai, terus dengan pengharapan, dan berbahagia karna Tuhan yesus telah bangkit bagi kita semua. "
"Hari Paskah ini harus dimaknai sebagai keyakinan disertai kerajinan. Saya juga percaya bahwa kita akan jumpa lagi dalam perayaan paskah di Tahun-tahun yang akan mendatang."
Tradisi ini sudah dilakukan sejak Injil masuk ke Tanah Papua yakni 150 tahun silam. Tradisi ini tidak hanya digelar di Kabupaten Kepulauan Yapen, namun hampir di semua daerah di Tanah Papua.
Hadir Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos., didampingi unsur Forkopimda, Ketua Klasis GKI Yapen Selatan dan Ketua FKUB Kepulauan Yapen mengawal Majelis dan Jemaat Yeditiah serta masyarakat.
Reporter : Indra SFB
Pawai obor dimulai pada waktu subuh, Star dari Gereja Yeditiah Serui Laut berjalan kaki menuju tempat ibadah bersama di Tugu Mokas. Selama pawai, lagu Puji-pujian terus dinyanyikan sebagai tanda suka cita jemaat bahwa Yesus Sang Juru Selamat telah bangkit dari antara orang yang telah mati dan naik ke surga.
Setibanya di halaman tempat ibadah, para jemaat menggelar puji-pujian dengan mengumandangkan lagu-lagu rohani sambil menyambut Fajar Paskah.
Ibadah pagi dan menyambut fajar paskah ini dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Yapen Selatan, Pdt. Resly Birahy, S.Th yang menyampaikan Tema Firman Tuhan yaitu Kebangkitan Kristus dasar Kebangkitan Orang Percaya yang terangkat dalam dalam Kitab Perjanjian Baru 1 Korintus 15:1-11.
Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan " Atas nama Pemda saya ucapkan selamat Hari Paskah kepada jemaat Yeditiah dan seluruh masyarakat Kepulauan Yapen.
"Semoga damai dan suka cita yang kita rasakan hari ini sebagai orang percaya senantiasa lebih merasa teguh dengan kebangkitan Tuhan Yesus yang menjadi pengharapan kepada kita semua bahwa Tuhan kita itu hidup dan maut telah dikalahkan serta kita semua akan diselamatkan."
"Inilah satu rasa suka cita di hari ini yang dirasakan bersama oleh seluruh Jemaat Yeditiah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu luar biasanya kuasa Tuhan mengalahkan maut. Rancangan ku bukan rancangan mu tetapi rancangan tuhan itu suka cita. Dimana Hari ini kita tidak rencanakan ibadah paskah di Mokas Namum inilah rencana Tuhan, karena itu mari berdoa dalam pengharapan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit" Tutur Tonny Tesar, S.Sos
Dirinya juga mengajak "Marilah kita berdoa semoga damai dan suka cita yang kita rasakan hari ini dapat dirasakan juga oleh seluruh masyarakat yang ada di tanah Papua ini bahwa tanah Papua ini harus terus damai, terus dengan pengharapan, dan berbahagia karna Tuhan yesus telah bangkit bagi kita semua. "
"Hari Paskah ini harus dimaknai sebagai keyakinan disertai kerajinan. Saya juga percaya bahwa kita akan jumpa lagi dalam perayaan paskah di Tahun-tahun yang akan mendatang."
Tradisi ini sudah dilakukan sejak Injil masuk ke Tanah Papua yakni 150 tahun silam. Tradisi ini tidak hanya digelar di Kabupaten Kepulauan Yapen, namun hampir di semua daerah di Tanah Papua.
Hadir Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos., didampingi unsur Forkopimda, Ketua Klasis GKI Yapen Selatan dan Ketua FKUB Kepulauan Yapen mengawal Majelis dan Jemaat Yeditiah serta masyarakat.
Reporter : Indra SFB 
