METRONUSANTARANEWS • Serui | Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen hadiri penyerahan Dipa dan buku daftar alokasi transfer daerah dan dana desa tahun anggaran 2023 di ruang aula KPPN Serui, Kamis (08/12/2022)
Acara tersebut dihadiri Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si, Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen Erny R. Tania, S.IP ,Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih, S.IK , Kejari Kepulauan Yapen Hendry Marulitua, SH MH , dan Sekretaris Daerah Waropen Jaelani, A.P M.Si serta Perwakilan tiap KPA
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambai S.Pd M.Si memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor KPPN Serui yang memfasilitasi penyerahan Dipa dan TKDD 2023. Penyerahan Dipa tersebut menjadi pertanda bahwa pemerintah daerah sudah bisa melakukan rekrutmen barang dan jasa yang dalam implementasinya tetap menindaklanjuti arahan presiden, terutama peningkatan SDM dan Akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial guna memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial melalui registrasi sosial ekonomi, pembangunan infrastruktur yang memprioritaskan untuk menumbuhkan sentra ekonomi baru, revitalisasi industri, pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
Lebih lanjut Cyfrianus Y. Mambay, S.Pd M.Si juga menegaskan bahwa Presiden RI telah memberikan instruksi kepada pemerintah daerah untuk mengawal ketat penggunaan uang rakyat sehingga memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat dan negara sejalan dengan prioritas yang telah ditetapkan serta mengendalikan secara detail belanja belanja yang ada, memperbesar pembelian produk produk dalam negeri, dan meningkatkan sinergi dalam melaksanakan program yang dalam hal ini bekerja harus terintegrasi dan tidak sektoral pada percepatan realisasi belanja baik di APBN dan APBD khususnya belanja modal dan belanja sosial dalam rangka menggerakkan perekonomian Indonesia.
Menindaklanjuti arahan Presiden RI sebagaimana yang telah disebutkan tersebut, maka Penjabat Bupati Kepulauan Yapen berpesan kepada penguasa pengguna anggaran dan para pengelola keuangan daerah agar Dipa dan TKDD tahun 2023 dapat dengan segera diimplementasikan dengan penyerapan anggaran yang terencana dan berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku namun tetap dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas dan tata kelola pemerintah yang baik sebagai bagian integral dari pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2023 tapi juga dalam rangka memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Kantor KPPN Serui Gatot Setio Harijono menyatakan bahwa penyerahan Dipa satuan kerja ini menjadi momentum simbol pelaksanaannya APBN 2023 di Kabupaten Kepulauan Yapen yang mana merupakan instrumen penting yang dapat diandalkan meskipun secara PDRB, porsi pengeluaran pemerintah lebih kecil dibanding porsi konsumen maupun investasi namun melalui penyediaan fasilitas fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh pemerintah dan tidak mungkin disediakan oleh swasta serta adanya multiplier efek dari pengeluaran pemerintah maka kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Diketahui bahwa pada tahun anggaran 2022 dana yang disalurkan ke kabupaten kepulauan yapen dan waropen melalui KPPN Serui sebesar Rp 725,27 Milyar Rupiah dan hingga 30 November 2022 telah terealisasi sebesar Rp 548,22 Milyar Rupiah atau sebesar 74, 35%. Oleh karena itu sejumlah langkah strategis pun telah didorong, antara lain :
1. Mendukung satuan kerja untuk segera berkoordinasi dengan Eselon 1 serta melakukan komunikasi dengan Kanwil DJPb provinsi Papua untuk percepatan penyelesaian pemblokiran anggaran untuk pencapaian output dan outcome
2. Mempedomani dan melaksanakan ketentuan langkah langkah akhir tahun anggaran
3. Meningkatkan kehati harian pada pekerjaan di akhir tahun untuk menghindari kasus hukum
4. Mendorong Pemda tepat waktu dalam pemenuhan persyaratan penyaluran transfer ke daerah.
Lebih lanjut Kepala Kantor KPPN Serui Gatot Setio Harijono menambahkan bahwa pada pagu anggaran APBN 2023 melalui KPPN Serui mengalami peningkatan sebesar 17,26% menjadi Rp. 850,44 Milyar Rupiah. Belanja transfer ke daerah mengalami peningkatan sebesar 29,76% tetapi belanja K/L mengalami penurunan 9,7%. Hal ini memberikan indikasi kuat bahwa peran Pemerintah daerah dalam pembangunan semakin ditingkatkan serta yang menarik dari TKDD sebesar Rp. 643,64 Milyar tersebut, 44,48% dianggarkan untuk DAK Fisik.
“Seluruh Dipa telah kita serahkan dan sebagian KPA dapat hadir. Kita punya 32 Dipa dengan 21 Satker dan kalau kita melihat Dipa tahun ini ada peningkatan, ini adalah dana yang melalui KPPN Serui” tuturnya
Reporter Indra S.F.B