Lagi, Karyawan Perusahaan Mega Industry Morosi PT OSS Alami Kecelakaan Kerja
REDAKSI 
Metronusantaranews.com - Konawe - Salah satu karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) Crew divisi pabrik batako bagian departemen peralatan alami kecelakaan kerja pada Sabtu (5/3/2022).
Kecelakaan Kerja tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WITA yang dialami oleh Alkisan warga desa amesiu kecamatan Pondidaha kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.
Menurut keterangan saksi yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan kronologis kejadiannya "awalnya Alkisan naik diatas mesin pembuat batako untuk memperbaiki tali pambel mesin tersebut karena renggang, tiba-tiba penutup mesin ambruk, sehingga korban terjatuh kedalam mesin penggiling material batako tersebut" ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka berat pada bagian betis bagian kiri dan harus dilarikan ke rumah sakit bahteramas karena pihak medis perusahaan PT. OSS tidak mampu memberikan penanganan.
Sampai berita ini diterbitkan awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak safety area terkait kecelakaan kerja yang acap kali terjadi di areal perusahaan mega industry asal tingkok tersebut.
Diketahui, pihak perusahaan diduga sangat tertutup terkait informasi aktifitasnya apalagi terkait insiden kecelakaan karyawan di dalam area pabrik industry tersebut baik PT. OSS maupun PT. VDNi.(*)
Laporan : Andi Falle
Publisher : Helni Setyawan
Kecelakaan Kerja tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WITA yang dialami oleh Alkisan warga desa amesiu kecamatan Pondidaha kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.
Menurut keterangan saksi yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan kronologis kejadiannya "awalnya Alkisan naik diatas mesin pembuat batako untuk memperbaiki tali pambel mesin tersebut karena renggang, tiba-tiba penutup mesin ambruk, sehingga korban terjatuh kedalam mesin penggiling material batako tersebut" ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka berat pada bagian betis bagian kiri dan harus dilarikan ke rumah sakit bahteramas karena pihak medis perusahaan PT. OSS tidak mampu memberikan penanganan.
Sampai berita ini diterbitkan awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak safety area terkait kecelakaan kerja yang acap kali terjadi di areal perusahaan mega industry asal tingkok tersebut.
Diketahui, pihak perusahaan diduga sangat tertutup terkait informasi aktifitasnya apalagi terkait insiden kecelakaan karyawan di dalam area pabrik industry tersebut baik PT. OSS maupun PT. VDNi.(*)
Laporan : Andi Falle
Publisher : Helni Setyawan 
