CIBINONG-Untuk mengoptimalkan pelaksanaan dan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, minta Satgas Covid-19 Kecamatan meningkatkan kolaborasi agar realisasi pelaksanaan vaksinasi masyarakat Lansia bisa sesuai target yang telah ditentukan. Itu diungkapkan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat, Deni Ardiana usai rapat evaluasi, di Sekretariat Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Jumat (21/5).
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Deni Ardiana menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi bahwa realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 khususnya terhadap kaum Lansia di Kabupaten Bogor baru mencapai 7%.
"Untuk itu kita mendorong kepada satgas Covid-19 Kecamatan untuk meningkatkan kolaborasi dengan unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas, dan tokoh-tokoh yang ada di desa/kelurahan untuk segera melakukan mobilisasi vaksinasi Covid-19 khususnya kepada mereka masyarakat Lansia," ujar Deni.
Deni menuturkan, bahwa saat ini untuk stok vaksin Covid-19 masih tersedia sekitar 60 ribu dosis, yang diperuntukkan tidak hanya untuk masyarakat Lansia, juga diprioritaskan juga untuk tenaga pendidik yang belum mendapatkan vaksinasi mulai dari tingkat PAUD, hingga SMA, pelayan masyarakat, hingga desa/kelurahan dan RT/RW.
"Stok vaksin sudah di Puskesmas, tinggal dijadwalkan saja di kecamatan untuk pelaksanaan vaksinasinya. Ini perlu mobilitas untuk meningkatkan realisasi pelaksanaan vaksin Covid-19 terutama Lansia. Perlu upaya mobilisasi yang intens baik itu mobilisasi tingkat desa bahkan door to door," katanya.
Deni berharap, mudah-mudahan dosis vaksin Covid-19 bisa mencukupi untuk seluruh masyarakat, terutama bagi mereka masyarakat Lansia, pelayan publik dan pelaku usaha seperti pariwisata, para pedanga baik itu di pasar, mall dan lainnya, agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir. (Red)