500 Aparat Gabungan Diterjunkan Untuk Pengamanan Takbiran di Demak
Metronusantaranews.com Demak - Sebanyak 500 aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP diterjunkan untuk pengamanan takbiran malam ini. Seluruh personel itu akan disebarkan ke setiap Polsek yang ada di wilayah Kabupaten Demak.
"Sore ini kita akan melakukan kegiatan pergeseran pasukan ke wilayah-wilayah untuk membantu jajaran Polsek dalam rangka pengamanan malam takbir Hari Raya Idul Fitri dan juga untuk shalat Idul Fitri besok," ujar AKBP Budi, usai menggelar apel pengamanan malam takbiran di Alun-alun Simpang Enam Demak, Minggu (1/5/2022).
Salah satu yang jadi pusat pengaman yakni Alun-alun Simpang Enam Demak, pemukiman warga serta di setiap Desa yang ada di Kabupaten Demak.
Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya tawuran atau tindak kriminal lain di wilayah tersebut.
"Kita mengantisipasi kejadian kejadian konvensional seperti tawuran, perkelahian antar kelompok kemudian kasus pencurian dengan kekerasan itu menjadi perhatian kita juga," ucapnya.
Menurutnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa. Sehingga momen yang spesial tersebut harus disambut dengan memperbanyak rasa syukur.
"Silahkan menggelar takbir di mushola atau masjid masing-masing. Itu sebagai wujud syukur kita setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Jangan sampai momen bahagia itu dibarengi dengan sesuatu hal yang bisa merugikan kita sendiri maupun orang lain,” jelasnya.
Budi menambahkan, agar dalam pengamanan malam takbir ini, semua personel tetap mengedepankan sikap humanis. Lakukan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan takbiran di masjid masing-masing, serta untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Petugas silahkan berkolaborasi di lapangan, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan baik. Beberapa gangguan yang harus di antisipasi yaitu konvoi menggunakan roda empat dan roda dua di jalan raya yang menimbulkan dampak terjadinya kemacetan bahkan tawuran antar warga,” pungkasnya. (Nugroho/Saebumi)