Indra Bekti Berduka: Ibu Sambungnya Meninggal Dunia Akibat Penyakit Gula
Ibu sambung Indra Bekti meninggal dunia akibat penyakit gula pada usia 62 tahun. Pengaruh dan perhatian yang beliau berikan kepada Indra selama ini sangat berarti dan tidak akan terlupakan.
Kevin Apriansyah
Jakarta, 29 Januari 2025 - metronusantaranews.com Indra Bekti, sosok yang dikenal luas oleh publik Indonesia sebagai seorang presenter multitalenta, kini tengah berduka atas kepergian ibu sambungnya, yang akrab dipanggil Ibu Tea. Ibu Tea tutup usia pada Minggu pagi lalu akibat penyakit gula yang dideritanya.
Dalam video unggahan di kanal YouTube UNLOCKED yang dibagikan kepada 78.8K pelanggannya, Indra Bekti mengungkapkan perasaannya yang teramat dalam terhadap sang ibu sambung yang dikenal sangat perhatian. "Beliau selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan, dan tetap terhubung lewat pesan singkat," ungkap Indra dalam video berdurasi 15 menit tersebut.
Disebutkan bahwa Ibu Tea memiliki riwayat penyakit gula yang sudah cukup lama. Pada minggu terakhir hidupnya, kadar gula dalam darahnya meningkat drastis hingga menyebabkan beliau kolaps dan harus dilarikan ke rumah sakit. Meski tim medis sudah berupaya keras dengan enam kali percobaan untuk menyelamatkannya, nyawa beliau tak tertolong.
Indra Bekti mengisahkan kedekatan mereka yang terjalin sejak Ibu Tea menjadi bagian dari keluarganya setelah ibunya meninggal. Ibu Tea dikenal sebagai sosok yang tegas namun penyayang, terutama dalam perhatiannya terhadap anak-anak sambungnya. "Saya sangat berterima kasih atas kasih sayangnya yang tidak pernah membeda-bedakan kami," ujar Indra terharu.
Pemakaman akan dilangsungkan di TPU Tanah Kusir setelah disalatkan di masjid terdekat. Indra Bekti mengajak semua sahabat dan kerabat untuk mendoakan kepergian ibu sambungnya agar diterima di sisi-Nya. "Mungkin ini jalan yang terbaik dari Yang Maha Kuasa," tutup Indra mengakhiri videonya.
Kabar duka ini menjadi sorotan publik, mengingat hubungan erat yang terjalin antara Indra dan sang ibu sambung, serta dukungan yang selama ini diberikan kepada karir dan kehidupan Indra Bekti. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Dalam video unggahan di kanal YouTube UNLOCKED yang dibagikan kepada 78.8K pelanggannya, Indra Bekti mengungkapkan perasaannya yang teramat dalam terhadap sang ibu sambung yang dikenal sangat perhatian. "Beliau selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan, dan tetap terhubung lewat pesan singkat," ungkap Indra dalam video berdurasi 15 menit tersebut.
Disebutkan bahwa Ibu Tea memiliki riwayat penyakit gula yang sudah cukup lama. Pada minggu terakhir hidupnya, kadar gula dalam darahnya meningkat drastis hingga menyebabkan beliau kolaps dan harus dilarikan ke rumah sakit. Meski tim medis sudah berupaya keras dengan enam kali percobaan untuk menyelamatkannya, nyawa beliau tak tertolong.
Indra Bekti mengisahkan kedekatan mereka yang terjalin sejak Ibu Tea menjadi bagian dari keluarganya setelah ibunya meninggal. Ibu Tea dikenal sebagai sosok yang tegas namun penyayang, terutama dalam perhatiannya terhadap anak-anak sambungnya. "Saya sangat berterima kasih atas kasih sayangnya yang tidak pernah membeda-bedakan kami," ujar Indra terharu.
Pemakaman akan dilangsungkan di TPU Tanah Kusir setelah disalatkan di masjid terdekat. Indra Bekti mengajak semua sahabat dan kerabat untuk mendoakan kepergian ibu sambungnya agar diterima di sisi-Nya. "Mungkin ini jalan yang terbaik dari Yang Maha Kuasa," tutup Indra mengakhiri videonya.
Kabar duka ini menjadi sorotan publik, mengingat hubungan erat yang terjalin antara Indra dan sang ibu sambung, serta dukungan yang selama ini diberikan kepada karir dan kehidupan Indra Bekti. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
