Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Konawe Turun Secara Signifikan, Bahrun Ishak : Tahun 2028 Ditargetkan Konawe Zero Kekerasan

Metronusantaranews.com - Konawe - dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menggelar pertemuan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan, Selasa 7/12/2021 Kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Konawe, Drs. H.Bahrun Ishak, MPS, dalam sambutannya mengatakan Bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Konawe setiap tahunnya mengalami penurunan. "Saya berharap tahun 2028 ditargetkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di kabupaten Konawe sudah dalam angka zero kekerasan, tetapi saat ini tetap di lakukan upaya tindakan preventif dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak" kata Bahrun dalam sambutannya. Pihaknya juga mengajak semua pihak agar tindakan-tindakan preventif dalam pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak terus dilakukan "besar harapan kami dengan kegiatan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program kebijakan pencegahan kekerasan terhadap perempuan terus dilakukan sehingga setiap tahunnya kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di kabupaten Konawe dapat kita kurangi setiap tahunnya" ungkapnya Di tempat yang sama, Kabid perlindungan Hak perempuan dan perlindungan khusus anak, Arifudin Aboe Kasim, SE.,M.Si menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan silaturahmi dan kerjasama semua pihak dalam hal pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di kabupaten Konawe. "Berdasarkan data angka kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di kabupaten Konawe selama 2 tahun terakhir menunjukan tren yang cukup signifikan penurunannya" ujar Arif panggilan akrabnya. "Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2020 berjumlah 29 kasus, dimana kasus anak lebih mendominasi dengan jumlah 24 kasus. Sedangkan data kekerasan terhadap perempuan dan anak pertujuh Desember 2021 hanya 11 kasus dan juga didominasi kekerasan terhadap anak" kata Arifuddin "Saya berharap keterlibatan dan dukungan seluruh stakeholder di kabupaten Konawe dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak baik di level desa hingga tingkat OPD terkait, sehingga apa yang diupayakan dapat terwujud dengan baik" ungkapnya Menurut Arifuddin, Upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya menitik beratkan kepada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk melakukan upaya preventif, tetapi diperlukan dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder yang memiliki kepedulian terhadap pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di kabupaten Konawe. Laporan : Helni Setyawan