Badko Himpunan Mahasiswa Islam Jabodetabeka-Banten Resmi Dilantik

Badko Himpunan Mahasiswa Islam Jabodetabeka-Banten Resmi Dilantik
Badko Himpunan Mahasiswa Islam Jabodetabeka-Banten Resmi Dilantik
Jakarta - Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten periode 2021-2023 resmi dilantik hari ini oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Grand Cempaka Business Hotel Jakarta Pusat, (13/08/2022). Pada pelantikan tersebut Badko HMI Jabodetabeka-Banten kali ini mengusung tema “Peran HMI Dalam Mengawal Demokrasi dan Pembangunan Nasional”. Fadli Rumakefing selaku Sekretaris Umum BADKO HMI Jabodetabeka-Banten dalam keterangannya menegaskan bahwa BADKO HMI sebagai perpanjang tangan dari PB HMI di bawah kepemimpinan Kakanda Raihan Ariatama, kami tegak lurus mendukung program-program PB HMI guna menuntaskan misi ketua umum Raihan yakni Berdaya Bersama. Selain itu, menurut Fadli, HMI dalam ruang geraknya harusnya lebih dinamis terhadap gerak perkembangan zaman dan terus aktif dalam mengawal demokrasi dan pembangunan nasional kedepan. Dengan pelaksanaan pelantikan hari ini, saya mengajak seluruh kader HMI se Indonesia dan terlebih kepada kader HMI di wilayah Jabodetabeka-Banten agar mari kita berdaya bersama dan menjadi bagian terpenting dalam arus kemajuan zaman, demokrasi, dan pembangunan nasional kita, semata-mata mengharap ridhonya (Allah SWT),” imbuh Fadli Rumakefing. “Badko HMI Jabodetabeka-Banten satu tak terbagi, tegak lurus, maju bersama dan berdaya bersama. Acara tersebut Dihadiri oleh bendahara umum Pb HMI Roby Syahrir dan juga yang melantik dalam acara pengukuhan Badan Koordinasi Jabodetabeka-Banten (BADKO) Dalam sumpah jabatan bendum Pb HMI mengatakan bahwa kepengurusan yang dilantik pada hari ini sudah dinyatakan sah. Kemudian juga disampaikan oleh Novan Ermawan selaku ketua pelaksana dalam penyampaian laporan kegiatannya dia sangat menyayangkan sifat ketua umum Pb HMI yang dianggap adalah momentum besar namun tidak bisa menghadiri acara tersebut tanpa alasan yang jelas. Dia memberikan ultimatum dalam laporannya dan akan melakukan perlawanan jika suatu saat terjadi lagi hal yang sedemikian ditempat lain karna menghambat kepercayaan dari kader terhadap pimpinan ketua umum Pb HMI. (Red)