Metronusantaranews.com, Morowali Utara – Beberapa gedung kantor dan alat berat milik Perusahaan tambang PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara Sulawesi Tengah di lalap si jago merah, bahkan beberapa karyawan mengalami luka-luka, Minggu (15/1/23)
Atas kejadian tersebut Perusahaan tambang mengalami kerugian akibat kebakaran gedung kantor dan sejumlah alat berat milik PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang di duga dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan di Kawasan PT. GNI Sabtu (14/01/2023) Malam, sekitar Pukul 00.45 Wita
Menurut salah satu karyawan PT. GNI yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa sejumlah OTK melakukan penyerangan bahkan diduga memprovokasi karyawan PT. GNI, baik itu Tenaga Kerja Asing (TKA) maupun Tenaga Kerja Lokal (TKL) sehingga terjadi kericuhan di Kawasan PT. GNI. Meskipun kerugian perusahaan itu belum bisa di taksir nominal secara rinci.
"Tiba - tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal melakukan penyerangan pada karyawan PT. GNI," katanya.
Situasi sampai saat ini, masih belum kondusif, TKA China sudah diamankan di Mess Kantor PT. GNI. Sementara untuk 52 OTK tersebut juga diamankan oleh TNI - Polri yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan.
"Kami berharap, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Semoga TNI - Polri bisa mengungkap oknum pelaku dibalik penyerangan terhadap perusahaan maupun pada karyawan," Harap Karyawan yang enggan disebutkan namanya itu.
Dari informasi yang dihimpun oleh media ini, PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, saat ini semua aktivitas karyawan PT. GNI di OFF kan atau diberhentikan sementara.
Laporan : Tim