JAGA KETAHANAN PANGAN DAN TEPIS ISU GAGAL PANEN, QOMARU TERJUN KE SAWAH
Metro, Lampung - Wakil Walikota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, M.A terjun langsung untuk melakukan Peninjauan Persawahan yang ada di Kota Metro, dengan didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Herry Wiratno dan Kabag Perekonomian setda Kota Metro Yulia Candra Sari, bertempat di Kelurahan Yosodadi. Kamis (07/09/2023)
Peninjauan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan serta melihat keadaan yang sebenarnya panen petani dan upaya pemerintah kota dalam memantau dan mendukung petani lokal.
Diketahui untuk Metro Pusat diprediksi kekeringan seluas 63.3. hektar dan yang mengalami kekeringan akibat dari kemarau El Nino 0.18 hektar.
Wakil Walikota Metro menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro melalui OPD sesungguhnya sudah memaksimalkan tupoksinya masing-masing.
Qomaru juga berinteraksi dengan petani dan mendengarkan masukan serta kebutuhan mereka. Beliau juga memeriksa kondisi tanaman, kualitas hasil panen, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan lancar.
“Kami sangat menghargai peran penting para petani dalam menjaga ketahanan pangan kota ini. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam memastikan kesuksesan panen mereka. Panen yang berhasil akan memberikan manfaat kepada seluruh komunitas Kota Metro,” ucap Qomaru.
Peninjauan Qomaru ini juga untuk menepis isu bahwa Kota Metro mengalami kegagalan panen, kenyataannya Kota Metro tetap panen seperti biasa dan hanya mengalami sedikit sekali penurunan.
“Sesungguhnya aman, semuanya insya allah banyak yang panen raya, namun hanya sebagian kecil yang mengalami kekeringan karena saluran air yang tidak diperbaiki oleh petani,” tutup Qomaru.
Sementara itu, para petani merespons kunjungan Wakil Walikota dengan antusias. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah kota terhadap mereka.
Ketua kelompok Tani Makmur Yosodadi, Bejo Sukatmanto menjelaskan dan mengklarifikasi isu kegagalan panen yang dialami oleh Kota Metro.
“Masalahnya itu ada di petaninya yang tidak memperbaiki saluran air, untuk masalah ketersediaan air sudah sangat cukup. Bisa dilihat dari tanaman yang subur. Semua ini didukung oleh semua Pemerintah Kota Metro. Metro yang mengalami kegagalan panen itu adalah hoax, saya yang akan bertanggungjawab dengan semua ini”, jelasnya. (tk/agg/yus)