Membuka Secara Resmi Pembinaan dan Sertifikasi Tenaga Terampil (SKT) Tenaga Kerja Konstruksi OAP, Pemda Yapen Optimis OAP Mandiri, Kreatif, dan Mampu Bersaing
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS • Serui | Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen membuka secara resmi kegiatan Pembinaan dan Sertifikasi Tenaga Terampil (SKT) Tenaga Kerja Konstruksi Orang Asli Papua di Gedung Tongkonan KPR, Kamis (01/12/2022)
Kegiatan pembinaan dan sertifikasi tersebut digelar untuk peserta di kabupaten kepulauan yapen dan juga kabupaten waropen yang mana diinisiasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua yang dalam hal ini telah bekerjasama dengan DPD Gapensi dari Provinsi Papua, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Waropen. Serta dihadirkan juga Narasumber dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah 7 Jayapura dan Tim Assesor yang berkompeten dari LSP Aspen Indo.
Mewakili Pemerintah Daerah, Assisten III Setda Ir. Wahyudi Irianto, MM membuka secara resmi kegiatan tersebut dan membacakan sambutan dari Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si yang menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya dalam rangka menjawab tantangan pembangunan daerah yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta pemberdayaan dan partisipasi kepada masyarakat orang asli Papua.
“Pembinaan dan sertifikasi yang dilaksanakan hari ini, sebagai wujud perhatian dan upaya pemerintah provinsi papua, untuk meningkatkan kualitas SDM Orang Asli Papua agar lebih mandiri, kreatif dan mampu bersaing dalam dunia usaha khususnya usaha jasa konstruksi.” ucap Ir. Wahyudi Irianto, MM
Dipesankan juga beberapa hal kepada para peserta agar mengikuti kegiatan pembekalan dan sertifikasi ini untuk serius dan berkonsentrasi penuh karena disinilah kesempatan untuk belajar lebih mendalam mengenai hal-hal yang terkait dengan bidang konstruksi dan sertifikasi sebagai bekal yang diperoleh, jangan dibiarkan begitu saja, tapi hendaknya dimanfaatkan untuk bekerja dan berkarya sehingga dari situlah membuktikan bahwa orang asli papua juga memiliki kemampuan untuk menjalankan usaha jasa konstruksi sama halnya seperti saudara kita warga nusantara yang selama ini menekuni usaha dimaksud. Tegas Ir. Wahyudi Irianto, MM
Diketahui dari Ketua Panitia Yenni Pigome, ST MT bahwa kegiatan pembinaan dan sertifikasi tenaga terampil (SKT) tenaga kerja konstruksi orang asli papua di kabupaten kepulauan yapen dan kabupaten waropen sebanyak 55 peserta. Dirinya menjelaskan bahwa tujuan terselenggaranya kegiatan ini agar dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi mulai perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga memperkecil resiko yang timbul dari pelaksanaan jasa konstruksi.
Pada kesempatan yang sama di sampaikan Sekretaris Umum DPD Gapensi Provinsi Papua Yulianus Imbiri, SE menjelaskan bahwasanya sertifikasi tenaga kerja konstruksi sangat penting, mengingat Pembangunan Infrastruktur sangat membutuhkan peran pelaku jasa konstruksi yang kompeten. Dengan begitu diharapkan para pekerja konstruksi yang terlatih dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar memiliki kemampuan yang kompetitif sehingga menghasilkan karya yang berkualitas dan berguna bagi kepentingan masyarakat. Pungkasnya
Reporter Indra S.F.B
Kegiatan pembinaan dan sertifikasi tersebut digelar untuk peserta di kabupaten kepulauan yapen dan juga kabupaten waropen yang mana diinisiasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua yang dalam hal ini telah bekerjasama dengan DPD Gapensi dari Provinsi Papua, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Waropen. Serta dihadirkan juga Narasumber dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah 7 Jayapura dan Tim Assesor yang berkompeten dari LSP Aspen Indo.
Mewakili Pemerintah Daerah, Assisten III Setda Ir. Wahyudi Irianto, MM membuka secara resmi kegiatan tersebut dan membacakan sambutan dari Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si yang menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya dalam rangka menjawab tantangan pembangunan daerah yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta pemberdayaan dan partisipasi kepada masyarakat orang asli Papua.
“Pembinaan dan sertifikasi yang dilaksanakan hari ini, sebagai wujud perhatian dan upaya pemerintah provinsi papua, untuk meningkatkan kualitas SDM Orang Asli Papua agar lebih mandiri, kreatif dan mampu bersaing dalam dunia usaha khususnya usaha jasa konstruksi.” ucap Ir. Wahyudi Irianto, MM
Dipesankan juga beberapa hal kepada para peserta agar mengikuti kegiatan pembekalan dan sertifikasi ini untuk serius dan berkonsentrasi penuh karena disinilah kesempatan untuk belajar lebih mendalam mengenai hal-hal yang terkait dengan bidang konstruksi dan sertifikasi sebagai bekal yang diperoleh, jangan dibiarkan begitu saja, tapi hendaknya dimanfaatkan untuk bekerja dan berkarya sehingga dari situlah membuktikan bahwa orang asli papua juga memiliki kemampuan untuk menjalankan usaha jasa konstruksi sama halnya seperti saudara kita warga nusantara yang selama ini menekuni usaha dimaksud. Tegas Ir. Wahyudi Irianto, MM
Diketahui dari Ketua Panitia Yenni Pigome, ST MT bahwa kegiatan pembinaan dan sertifikasi tenaga terampil (SKT) tenaga kerja konstruksi orang asli papua di kabupaten kepulauan yapen dan kabupaten waropen sebanyak 55 peserta. Dirinya menjelaskan bahwa tujuan terselenggaranya kegiatan ini agar dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi mulai perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga memperkecil resiko yang timbul dari pelaksanaan jasa konstruksi.
Pada kesempatan yang sama di sampaikan Sekretaris Umum DPD Gapensi Provinsi Papua Yulianus Imbiri, SE menjelaskan bahwasanya sertifikasi tenaga kerja konstruksi sangat penting, mengingat Pembangunan Infrastruktur sangat membutuhkan peran pelaku jasa konstruksi yang kompeten. Dengan begitu diharapkan para pekerja konstruksi yang terlatih dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar memiliki kemampuan yang kompetitif sehingga menghasilkan karya yang berkualitas dan berguna bagi kepentingan masyarakat. Pungkasnya
Reporter Indra S.F.B 
