Suasana Haru Meliputi Sidang Paripurna DPRD "Permohonan Maaf Kami, Belum Dapat Mewujudkan Semua Keinginan Masyarakat Kepulauan Yapen" Ucap Bupati Tonny Tesar 

Suasana Haru Meliputi Sidang Paripurna DPRD "Permohonan Maaf Kami, Belum Dapat Mewujudkan Semua Keinginan Masyarakat Kepulauan Yapen" Ucap Bupati Tonny Tesar 
Suasana Haru Meliputi Sidang Paripurna DPRD "Permohonan Maaf Kami, Belum Dapat Mewujudkan Semua Keinginan Masyarakat Kepulauan Yapen" Ucap Bupati Tonny Tesar 
METRONUSANTARANEWS.COM | YAPEN, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen dengan agenda Pengumuman Usul Pemberhentian Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA digelar di Gedung Paripurna DPRD, Senin (12/09/2022). Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Yohanis G. Raubaba, S.Sos didampingi Wakil Ketua I Jasten Simanjuntak dan Wakil Ketua II Fridolin Warkawani serta 18 Anggota DPRD, Paripurna ini dihadiri langsung oleh Bupati Tonny Tesar, beserta Sekda Erny R. Tania, S.IP., Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan Partai Politik, Ketua-ketua Paguyuban serta elemen masyarakat Kepulauan Yapen. Nampak suasana haru menyelimuti Pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD kali ini, terlebih ketika Sambutan Bupati Kepulauan Yapen. Bupati Tonny Tesar hadir sendiri, sementara Wakil Bupati Frans Sanadi melalui Zoom terlihat terbaring sakit di RSUD Serui pasca Operasi di RS Provita Jayapura beberapa Minggu kemarin. Bupati Dua Periode, Tonny Tesar, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode 2012-2017 dan Periode 2017-2022. "Permohonan Maaf Kami dari sanubari yang mendalam, karena belum sepenuhnya dapat mewujudkan semua Keinginan dan harapan Masyarakat Kepulauan Yapen, kami berharap silaturahmi yang telah terjalin akan terus berlanjut meskipun kami tidak lagi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen" ucap Tonny Tesar sambil menahan tangis.   Dilanjutkan Bupati Tonny Tesar, bukanlah suatu hal yang mudah kita membalik telapak tangan untuk melaksanakan amanah serta tanggung jawab yang diberikan kepada kami, atas penyertaan dan pertolongan Tuhan, dukungan dari masyarakat serta di dorong oleh Tekad, Niat dan semangat dari kami untuk membangun Negeri Sendiri, bila pada mulanya hanya biasa saja, tapi akhirnya menjadi luar biasa dan bisa dirasakan serta dinikmati oleh masyarakat.   "Tidak berarti kerja kami sudah mencapai titik kesempurnaan, namun setidaknya dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang masih dialami masyarakat untuk memperoleh pendidikan, layanan kesehatan, sarana dan infrastruktur yang memadai begitu juga dalam hal menumbuhkan perekonomian masyarakat serta kenyamanan dalam beribadah" imbuhnya Dibagian akhir, Bupati Tonny Tesar kembali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen bilamana selama sepuluh tahun memimpin belum dapat berbuat banyak dengan masih adanya program pembangunan yang belum terealisasikan. "Langkah kita yang seirama memang tidak akan selamanya bersama, kita akan berpisah satu dengan yang lain. Kini saatnya kami Bupati dan Wakil Bupati akan pamit mengakhiri masa pengabdian, karena meskipun kita memiliki rasa yang sama, kita tidak ditakdirkan untuk bersama. Kerja sama yang sudah berjalan dengan sangat bagus, kiranya tetap berlanjut meski bersama orang yang berada." Tutup Bupati Tonny Tesar Suasana haru pecah, kala diakhiri penutupan sidang, yang ditandai dengan acara bersalam-salaman. Pimpinan DPRD dan Anggota, Pimpinan OPD serta undangan tak kuasa menahan air mata, sehingga membasahi pipi. Begitu juga dengan Sekretaris Daerah Erny R. Tania, matanya berkaca-kaca dan air mata jatuh membasah pipi. Dijumpai salah satu masyarakat yang hadir menyampaikan "sudah 30 tahun lebih saya menyaksikan kepemimpinan Bupati silih berganti, apa yang sudah dilaksanakan Bupati Tonny Tesar dan Wakil Bupati Frans Sanadi adalah hal yang luar biasa, mereka telah menorehkan prestasi melalui pembangunan sumber daya manusia dan lonjakkan pembangunan infrastruktur, sudah membuka akses dari kampung ke kota, ini adalah wujud keadilan dalam kepemimpinan mereka berdua.   Kedepannya adakah sosok Pemimpin seperti mereka berdua...? Hanya Tuhan lah yang mengetahui. Kami sangat bersyukur Tuhan telah mengirimkan mereka berdua untuk membangun Kabupaten Kepulauan Yapen. (***) Jurnalis : Indra SFB |  Editor : mahyus_arafath