Waspadai Penipuan Berkedok Aktivasi IKD, Dukcapil Lhokseumawe Imbau Warga Jaga Data Pribadi

MetroNusantaraNews.com, Lhokseumawe – Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Fenomena ini dilaporkan terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Lhokseumawe.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Lhokseumawe, Munir, S.Sos., M.S.M., menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data pribadi masyarakat melalui sambungan telepon, pesan singkat, maupun aplikasi WhatsApp. Ia menekankan bahwa seluruh proses aktivasi IKD dilakukan secara langsung dan tatap muka oleh petugas resmi.
"Proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital hanya dilakukan di kantor Dukcapil selama jam kerja atau saat kegiatan pelayanan jemput bola. Tidak ada petugas kami yang meminta data pribadi, apalagi uang, melalui sambungan telepon," kata Munir saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 1 Juni 2025.
Ia menambahkan, pelaku penipuan biasanya berpura-pura menjadi petugas Dukcapil dan meminta data penting dengan dalih mempercepat proses aktivasi IKD. Masyarakat yang kurang memahami prosedur resmi sangat berisiko menjadi korban kebocoran data pribadi.
Dukcapil Lhokseumawe juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kepada oknum tak dikenal yang menawarkan bantuan layanan administrasi kependudukan di luar saluran resmi. "Masyarakat harus waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengarah pada pencurian data pribadi. Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan," ujar Munir.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan data pribadi dengan tidak sembarangan memberikan informasi sensitif kepada pihak yang tidak jelas identitasnya. “Ayo kita jaga bersama data pribadi dan jangan mudah tertipu oleh oknum yang mengaku sebagai petugas,” pungkas Munir.
Dengan meningkatnya kasus penipuan berkedok aktivasi IKD ini, pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dukcapil Kota Lhokseumawe berharap masyarakat lebih waspada dan hanya mengakses layanan administrasi kependudukan melalui jalur yang sah dan terpercaya.(FAHRID)