Tetapkan Tahapan Demi Tahapan Untuk Suksesnya Pilkakon, Ketua Panitia Pelaksanaan Akan Kita Gelar Terbuka Dan Transparan
REDAKSI 
Tanggamus - Panitia Pilkakon Kota Agung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus mengadakan rapat musyawarah terkait tahapan-tahapan suksesi Pilkakon Kota Agung Kecamatan Kota Agung Tanggamus di Sekretariat Panitia Pilkakon Kota Agung. Senin, 27 Juni 2022.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pilkakon Herwan Rozali dan jajarannya. Yang di hadir ke- 5 calon Kepala Pekon Nurnas, Neneng Rohani, Jontha, Tuwon dan Toni, Babinsa Serka Waldi, Bhabinkamtibmas Aipda Putra Alam, Sekretaris Pekon Junaidi dan Wakil Ketua BHP Waldi. Dengan agenda penetapan pembagian undangan mata pilih, penetapan jadwal masa kampanye, saksi-saksi para calon kepala Pekon di TPS Sebanyak 5 TPS nantinya.
Pada kesempatan itu Panitia memberikan kesempatan kepada kelima calon untuk memberikan masukan.
Calon Urut nomor (2) Neneng Rohani menanyakan
"Bagaimana jika surat undangan pemilih hilang,apakah masih bisa memilih,dan bagaimana dengan pemilih lansia yang tidak bisa hadir di TPS?
Pertanyaan langsung di respon Ketua Panitia, ia menjelaskan
"Jika benar kami kroscek pemilih sudah menerima undangan namun hilang,maka pemilih tetap bisa memilih dengan menggunakan KTP dan KK. Dan soal lansia yang tidak bisa memilih dengan hadir di TPS,maka panitia akan jemput bola mendatangi rumah nya dengan di dampingi para saksi dari masing masing calon."jelasnya
Masih Herwan, Terkait masalah saksi-saksi calon jika tidak ada lagi pergantian saksi-saksi dapat langsung diserahkan pada tanggal 6 Juli 2022. Karan Inshaallah Tanggal 4 Juli nya kita sudah masuk dalam masa tenang,
Terkait politik uang atau barang. Para calon kepala Pekon dilarang memberikan uang atau barang, dalam bentuk apa pun kepada pemilih dengan maksud mempengaruhi pemilih untuk memilih salah satu calon Kakon. Itu tidak boleh, dilarang. Dan untuk kelima cakakon jangan khawatir, Pelaksanaan pilkakon akan kita laksanakan dengan penuh keterbukaan dan transparan." Tegas Herwan.
Selanjutnya, Ketua Panitia Pilkakon akan memberikan surat mandat untuk panitia untuk datang kecalon-calon. Melihat keadaan calon-colon Kakon. Ketempat-tempat kampanye. Ketempat-tempat tertentu untuk memastikan pemilihan nantinya berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Bhabinkamtibmas Aipda. Putra Alam menghimbau agar masing-masing calon Kakon bisa menjaga dan menciptakan, situasi Kamtibmas aman, tertip dan kondusif demi kepentingan dan kelancaran bersama." Tutupnya.(Mirhan Samsi)
Pada kesempatan itu Panitia memberikan kesempatan kepada kelima calon untuk memberikan masukan.
Calon Urut nomor (2) Neneng Rohani menanyakan
"Bagaimana jika surat undangan pemilih hilang,apakah masih bisa memilih,dan bagaimana dengan pemilih lansia yang tidak bisa hadir di TPS?
Pertanyaan langsung di respon Ketua Panitia, ia menjelaskan
"Jika benar kami kroscek pemilih sudah menerima undangan namun hilang,maka pemilih tetap bisa memilih dengan menggunakan KTP dan KK. Dan soal lansia yang tidak bisa memilih dengan hadir di TPS,maka panitia akan jemput bola mendatangi rumah nya dengan di dampingi para saksi dari masing masing calon."jelasnya
Masih Herwan, Terkait masalah saksi-saksi calon jika tidak ada lagi pergantian saksi-saksi dapat langsung diserahkan pada tanggal 6 Juli 2022. Karan Inshaallah Tanggal 4 Juli nya kita sudah masuk dalam masa tenang,
Terkait politik uang atau barang. Para calon kepala Pekon dilarang memberikan uang atau barang, dalam bentuk apa pun kepada pemilih dengan maksud mempengaruhi pemilih untuk memilih salah satu calon Kakon. Itu tidak boleh, dilarang. Dan untuk kelima cakakon jangan khawatir, Pelaksanaan pilkakon akan kita laksanakan dengan penuh keterbukaan dan transparan." Tegas Herwan.
Selanjutnya, Ketua Panitia Pilkakon akan memberikan surat mandat untuk panitia untuk datang kecalon-calon. Melihat keadaan calon-colon Kakon. Ketempat-tempat kampanye. Ketempat-tempat tertentu untuk memastikan pemilihan nantinya berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Bhabinkamtibmas Aipda. Putra Alam menghimbau agar masing-masing calon Kakon bisa menjaga dan menciptakan, situasi Kamtibmas aman, tertip dan kondusif demi kepentingan dan kelancaran bersama." Tutupnya.(Mirhan Samsi) 
