Viral... PKBM  se Kab Tuba terindikasi carut marut, para oknum Kesek diduga terindikasi disimpangkan dana BOP serta lakukan Pungli ini faktanya !!!

Tulangbawang - PKBM se Kabupaten Tulang bawang Lampung disinyalir terkesan carut marut, Para oknum Kepala sekolah diduga berat simpangkan serta tileb dana BOP  (Bantuan Oprasional Penyelenggara) hingga menuai perbuatan keji melawan hukum dan melanggar peraturan Pemerintah dengan modus operandi pungli (Pungutan liar) Selasa (2-01) 2024

Pasalnya saat tim media,kunjung memenuhi undangan atau panggilan via seluler terkait pembahasan temuan tentang dugaan penyelewengan dan penyimpangan dana BOP  di yayasan Bintang harapan hingga menuai perhatian warga yang beralamatkan di kampung Warga makmur jaya Kecamatan Banjar agung Kabupaten Tulang bawang di bawah pimpinan Suherman selaku Kepala sekolah di bawah naungan Astuti selaku Ketua Forum PKBM se Kabupaten Tulang bawang, dirinya juga selaku ketua yayasan, bahkan Astuti kedepanya sudah senter sebagai calon Anggota dewan dari partai Demokrat. 

Dikonfirmasi Suherman di rumah kediaman hari sabtu (30 -12) 2023
Ia menjawab bahwa dirinya menjabat Kepala sekolah sejak tahun 2021 sekitaran bulan lima(5) atau bulan enam (6) tahun itu 2021, sebelum dirinya menjabat dia juga menyatakan bahwa sebelum ia menjabat kepala sekolah Astuti istrinya yang menjabat Kasek sebelum dirinya. Herman juga secara terang terangan terhadap tim media, bahwa dirinya tidak sanggup untuk di konfirmasi dengan alasan dia tidak sedikitpun tau terkait PKBM  meskipun dirinya sebagai kepala sekolah aktip dirinya juga meminta terhadap tim wartawan langsung saja mengkonfirmasi Astuti ketua Forum

"Benar sekali saya Suherman nama saya, saya juga selaku Kepala sekolah di PKBM Bintang harapan, Kalau Astuti itu istri saya dia juga selaku Ketua yayasan dan Astuti juga sebagai ketua Forum PKBM se Kabupaten Tulang bawang," Ketua Suherman. 

Lanjutnya, Suherman juga menambahkan bahwa dirinya meminta terhadap tim media untuk datang nemui Astuti besok saja di hari senin (1-1) 2024 kemarin di karnakan hari ini bu Astuti lagi ada plening Kuliah di Bandar lampung. 

"Sebaiknya menurut saya besok saja nemui istri saya bu Astuti jangan hari ini, dikarnakan dia sedang ada plening Kuliah" sambungnya

Keesokan harinya di konfirmasi Astuti selaku ketua Forum PKBM Kabupaten Tulang bawang beserta Suherman Kepala sekolah di rumah kediaman, Astututi menjabarkan bahwa menurut sepengetahuan nya, terkait pola kinerja para oknum Kepala sekolah dan seperti apa mekanisme pihak Disdik Tuba melakukan monitiring ke sekolahan non pormal seperti PKBM di lingkub wilayah Tulang bawang di bawah naungannya selaku Ketua Forum PKBM Tulang bawang, dirinya juga menjelaskan

"Setau saya saat siswa kelulusan dan saat mau menerima Ijazah bagi siswa usia di atas 21 tahun di karnakan mereka tidak menerima BOP ahirnya mereka di bebani dana untuk penebusan ijazah rp 1 juta  sampay 3 juta rupiah dan bagi siswa usia 21 tahun kebawah dikarnakan mereka dapat dana BOP dari Pemerintah maka mereka hanya dibebani biaya Rp 500 ribu rupiah sampai sejuta lima ratus ribu saja", tutupnya

 (tim)