Diserang OTK Secara Brutal, SP Kendari Minta Kepolisian Untuk Segera Menangkap Pelaku Penyerangan

Diserang OTK Secara Brutal, SP Kendari Minta Kepolisian Untuk Segera Menangkap Pelaku Penyerangan
Diserang OTK Secara Brutal, SP Kendari Minta Kepolisian Untuk Segera Menangkap Pelaku Penyerangan
Metronusantaranews.com - Kendari -Ketua umum sekolah peradaban (SP) Kendari, Hendra Yus Khalid meminta kepada aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini kepolisian untuk segera melakukan penangkapan pelaku penganiayaan terhadap kader SP cabang Kendari, Jumat (8/4/2022) Selaku ketua umum, Hendra panggilan akrabnya mengatakan bahwa Ini tidak boleh dibiarkan sebab penyerangan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal itu sangat brutal dan tidak manusiawi, sampai-sampai kawan kami juga salah satu kader Sekolah peradaban (SP) di babas juga. kami meminta pihak kepolisian segera melakukan pencarian dan melakukan penangkapan kepada pelaku penyerangan yang menyebabkan dari kader kami terluka sampai dibawah di rumah sakit (RS) atas penembakan dikeningnya itu. Sambungnya "Saya sempat mengubungi kawan kami bahwa ada yang bermasalah dengan kawannya, sehingga iya juga ikut jadi korban karna kawan kami ada disekitaran sekretariatnya makanya dia juga jadi korbannya" ujarnya Masih Hendra, ia juga menyampaikan dengan keterangan yang kami dapat dari pihak korban mereka diserang jam 11 malam, dan pelaku tersebut juga membawa golok dan pistol. Dan korban ada 6 orang diantaranya adalah kawan kami atas nama candra yang ditembak di keningnya dan ada juga yang ditusuk bagian pahannya. "Saya sebagai ketua umum Sekolah peradaban cabang kendari sangat menyesalkan kejadian ini dan kami meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak jangan lama-lama, sebab dikhawatirkan akan ada lagi korban setelah ini" ungkap mahasiswa hukum itu Terakhir, kami dari sp cabang kendari sudah sampaikan ke teman-teman sekolah peradaban se indonesia bahwa kasus ini akan segera ditindak lanjuti dan segera mungkin pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan kepada pelaku penganiayaan terhadap kader terbaik sekolah peradaban cabang kendari. Tutupnya. (*) Laporan : Helni Setyawan/Tim