Gelar Harla KAPP ke-16, Roberth Ayomi harap "Sinergitas Pelaku Usaha OAP dan Pemda Lebih Ditingkatkan"
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM. SERUI, Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Kepulauan Yapen gelar kegiatan HUT ke-16 dan temu pengusaha Asli Orang Papua (OAP). Kegiatan ini mengevaluasi program KAPP dan sekaligus silaturahmi sesama aggota. Digelar di destinasi Wisata Pantai Minggap Kampung Serui Laut, pada Kamis (30/06/2022)
Harlah ke-16 KAPP dihadiri Dewan Pendiri, Ketua Dewan Adat Wilayah Saireri, Dewan Penasehat, Anggota KAPP dan Anggota Luar Biasa.
Dalam sambutannya Ketua KAPP Kepulauan Yapen Robert Ayomi, menuturkan untuk pemberdayaan pengusaha OAP sesuai Perpres No 17 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, di Tahun 2020, kami usulkan ke Kepala Daerah sebanyak 98 pengusaha dan direalisasikan 76 Paket Pekerjaan, di Tahun 2021 kembali KAPP usulkan sebanyak 118 kontrakor Papua dan direalisasikan 117 Paket Pekerjaan, di tahun 2022 sebanyak 147 kontraktor."
"Ini adalah kemajuan besar untuk Pelaku Usaha Jasa Konstruksi dan Pengadaan untuk Orang Asli Papua, Kami memberikan Apresiasi dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Tonny Tesar, S.Sos., telah memperhatikan dan memberikan kesempatan kepada Pengusaha Orang Asli Papua di Kabupaten Kepulauan Yapen."
Dirinya melanjutkan, saya juga pesankan untuk pengurus dan anggota KAPP agar dapat belajar dan berusaha dalam bidang jasa konstruksi dan Leveransir, mulai dari kelengkapan administrasi perusahaan harus memenuhi. Selain itu mutu pekerjaan harus dijaga sehingga tahun berikutnya kita masih dipercayakan.
"Kepada Anggota KAPP, yang belum punya perusahaan segera dibuat, lengkapi semua surat-surat yang sehingga perusahaan hidup, dan Stop pindah tangankan pekerjaan ke Pengusaha lain, kita harus mandiri dan mau Belajar" tegas Robert Ayomi.
Kesempatan yang sama salah satu Dewan Pendiri, Nicolas Nupapati juga pesankan ekonomi kita akan berjalan bilamana kita mau berusaha, kerja keras dan ikut mekanisme peraturan perundangan khususnya Jasa Konstruksi dan Pengadaan. KAPP adalah rumah bersama yang sudah kita dirikan untuk memberdayakan pelaku usaha orang asli Papua, mari sama-sama saling mendukung, jaga kekompakan.
Kegiatan Hari Ulang Tahun ke-16 ini dihadiri Ketua Dewan Adat Wilayah Saireri Sopater Ayomi. Selaku ketua Dewan Adat dirinya harapkan Pengusaha Papua lebih maju lagi, harus bersatu, saling menopang serta loyal sehingga terwujud kemerdekaan ekonomi. Dewan adat Wilayah Saireri akan selalu ada untuk mendukung perjuangan pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP).
"Tampandura tambekorisi disowosio matondikorako diananio, bersatu supaya kuat di atas tanah ini" tutup Ketua Dewan Adat.
Usai seremonial sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue, ramah tamah dan diskusi sesama anggota KAPP.
Editor : mahyus_arafath
Harlah ke-16 KAPP dihadiri Dewan Pendiri, Ketua Dewan Adat Wilayah Saireri, Dewan Penasehat, Anggota KAPP dan Anggota Luar Biasa.
Dalam sambutannya Ketua KAPP Kepulauan Yapen Robert Ayomi, menuturkan untuk pemberdayaan pengusaha OAP sesuai Perpres No 17 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, di Tahun 2020, kami usulkan ke Kepala Daerah sebanyak 98 pengusaha dan direalisasikan 76 Paket Pekerjaan, di Tahun 2021 kembali KAPP usulkan sebanyak 118 kontrakor Papua dan direalisasikan 117 Paket Pekerjaan, di tahun 2022 sebanyak 147 kontraktor."
"Ini adalah kemajuan besar untuk Pelaku Usaha Jasa Konstruksi dan Pengadaan untuk Orang Asli Papua, Kami memberikan Apresiasi dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Tonny Tesar, S.Sos., telah memperhatikan dan memberikan kesempatan kepada Pengusaha Orang Asli Papua di Kabupaten Kepulauan Yapen."
Dirinya melanjutkan, saya juga pesankan untuk pengurus dan anggota KAPP agar dapat belajar dan berusaha dalam bidang jasa konstruksi dan Leveransir, mulai dari kelengkapan administrasi perusahaan harus memenuhi. Selain itu mutu pekerjaan harus dijaga sehingga tahun berikutnya kita masih dipercayakan.
"Kepada Anggota KAPP, yang belum punya perusahaan segera dibuat, lengkapi semua surat-surat yang sehingga perusahaan hidup, dan Stop pindah tangankan pekerjaan ke Pengusaha lain, kita harus mandiri dan mau Belajar" tegas Robert Ayomi.
Kesempatan yang sama salah satu Dewan Pendiri, Nicolas Nupapati juga pesankan ekonomi kita akan berjalan bilamana kita mau berusaha, kerja keras dan ikut mekanisme peraturan perundangan khususnya Jasa Konstruksi dan Pengadaan. KAPP adalah rumah bersama yang sudah kita dirikan untuk memberdayakan pelaku usaha orang asli Papua, mari sama-sama saling mendukung, jaga kekompakan.
Kegiatan Hari Ulang Tahun ke-16 ini dihadiri Ketua Dewan Adat Wilayah Saireri Sopater Ayomi. Selaku ketua Dewan Adat dirinya harapkan Pengusaha Papua lebih maju lagi, harus bersatu, saling menopang serta loyal sehingga terwujud kemerdekaan ekonomi. Dewan adat Wilayah Saireri akan selalu ada untuk mendukung perjuangan pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP).
"Tampandura tambekorisi disowosio matondikorako diananio, bersatu supaya kuat di atas tanah ini" tutup Ketua Dewan Adat.
Usai seremonial sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue, ramah tamah dan diskusi sesama anggota KAPP.
Editor : mahyus_arafath 
