Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zakarias Sanuari meminta Pemalangan SMP Satap Wabo Segera Dicabut. "Guru yang tidak melaksanakan Tugas Akan dapatkan Sanksi Tegas"

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zakarias Sanuari meminta Pemalangan SMP Satap Wabo Segera Dicabut. "Guru yang tidak melaksanakan Tugas Akan dapatkan Sanksi Tegas"
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zakarias Sanuari meminta Pemalangan SMP Satap Wabo Segera Dicabut. "Guru yang tidak melaksanakan Tugas Akan dapatkan Sanksi Tegas"
Metronusantaranews.com - Yapen | Terhadap Pemalangan Sekolah SD dan SMP Satu Atap dipalang oleh masyarakat, Kepala Dinas Pendidikan sesalkan, dan akan menyikapi serius. Ditemui wartawan, Kadis Pendidikan sesalkan dan pertanyakan Kenapa orang Tua atau masyarakat harus Palang Sekolah. Kalau memalang sekolah karena murid dipukul saat sekolah itu bentuk intervensi dan ancaman. Tapi Tindakan memalang sekolah berarti masyarakat tidak mau Guru mengajar anak-anak. Zakarias Sanuari menyampaikan, untuk masalah ini Guru sdh pasti akan saya tegur, kalau memang guru salah melaksanakan tugasnya, kenapa orang tua harus mengambil tindakan sendiri dengan palang sekolah." "Apakah sudh tdk mau ada sekolah di Wabo atau bagaimana?, Dalam catatan saya SD Negeri Satu Atap Wabo ini sudah dua kali melakukan tindakan sendiri, yaitu Tahun 2011 dan sekarang 2022." tegas Sanuari Lebih lanjut, "Pada tahun 2011, sekolah tdk dipalang tapi Guru-guru tidak buka sekolah karena orang tua marah guru tentang cara mereka mendidik murid. Guru itu ada atasannya, harusnya masyarakat melaporkan ke Kepala Sekolah atau langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  tidak melampiaskan dengan memalang sekolah." Tindakan ini membawa kerugian besar, Pertama Murid rugi karena tidak ada proses belajar, kedua : Guru jadi sakit hati dan kecewa, sehingga dalam mengajar tidak akan optimal. Tutur Sanuari Informasi yang didapatkan media melalui Guru yang bertugas di Yapen Timur Kampung Awunawai dan Barawai, Proses KBM masih berjalan walaupun kurang maksimal karena memang banyak Guru tidak bertugas di Tempat, untuk SMP Satu Atap Wabo sendiri masih aktif Ibu Guru Wainggai dan Bapak Guru Tanawani, dan SD Ibu Guru Ruamba dan beberapa rekan guru masih aktif mengajar. Dipertegas oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zakarias Sanuari, terhadap Kurangnya tanggung jawab Guru di SD dan SMP Satu Atap Wabo, Dinas akan menelesuri dengan mengirim pengawas ke sana dalam waktu dekat, dan bisa jadi saya sendiri akan turun ke sana untuk memastikan Proses KBM harus berjalan. "Anak-anak harus tetap bersekolah, masyarakat tidak boleh memalang sekolah hari ini dan kedepan, persoalan Disiplin Guru dan Kinerja Kepala Sekolah Dinas Akan Selesaikan" tutup Zakarias Sanuari Report : Indra SFB