Kapolres Berikan Kue dan Hadiri HUT TNI

Kapolres Berikan Kue dan Hadiri HUT TNI

POLRES SBB, Metronusantaranews.com- TNI resmi berusia 78 Tahun. Perayaan HUT TNI, berlangsung secara serempak disuruh Indonesia, termasuk Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIk, sebelum menghadiri upaca lebih awal memberikan kue ulang Tahun, kepada Komandan Kodim 1513/SBB, Letkol Inf. Rudolf Glend Paulus di kediaman sang Dandim.

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dandim 1513/ SBB, Letkol Inf. Rudolf Glend Paulus mengatakan, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh. 

Kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk — mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. 
"Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah: yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kota,"kata Panglima, Kamis (5/10/2023). 

Menurutnya, kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif 
ke depan. 
"Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,"tegasnya.

Ditambahkan, menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. 
"Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya gentar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global,"jelasnya.


Ditambahkan, setiap prajurit harus melaksanakan komitmen netralitas TNI. "Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini. jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk. Jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum,"tandasnya. (*)