Kehadiran Indonesia Mengajar membawa perubahan, ini sebagai Motivasi dan Inspirasi bagi Lulusan Sarjana di Kepulauan Yapen

Kehadiran Indonesia Mengajar membawa perubahan, ini sebagai Motivasi dan Inspirasi bagi Lulusan Sarjana di Kepulauan Yapen
Kehadiran Indonesia Mengajar membawa perubahan, ini sebagai Motivasi dan Inspirasi bagi Lulusan Sarjana di Kepulauan Yapen
Metronusantaranews – Serui :  Ketua DPRD Kepulauan Yapen Yohanis G. Raubaba, S.Sos  menghadiri Kegiatan “Indonesia Mengajar (IM) Pamit”, Didampingi Ketua Fraksi Perjuangan Suara Rakyat Eko Susilo, S.Sos dan Ketua Fraksi PPP Fictor Mambrasar, S.H. yang dilaksanakan di Gedung Silas Papare, (Jumat 11/02/2022) Kegiatan Indonesia Mengajar (IM) Pamit, dibuka oleh Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos. Hadir serta dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA, Plt. Sekda Erny R. Tania, S.IP, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetyo Nugroho, Perwakilan Polres Kepulauan Yapen, Staf Ahli Bupati, Para Assisten Setda, Kepala Dinas Pendidikan, Para Kepala Distrik, Kepala Sekolah dan Guru, Komunitas  Penggerak Pendidikan, dan Kepala-kepala Kampung dan tamu undangan. Berkesempatan hadir juga di kegiatan IM Pamit ini Staf Khusus Presiden Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, dan Yundriati Erdani (Direktur Komersial Angkasa Pura), yang juga salah satu Adviser Pendiri Indonesia Mengajar (IM). Tonny Tesar, S.Sos yang didamping Istri dr. Suhenni Said dalam sambutannya menyampaikan “atas nama Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen, Pribadi dan Keluarga mengucapkan banyak terimah kasih  kepada Indonesia Mengajar atas serta permohonan maaf bila ada pelayanan yang kurang berkenaan dalam tugas selamah 1 tahun di kabupaten ini.” Seusai kegiatan kepada awak media Ketua DPRD Kepulauan Yapen Yohanis G. Raubaba menyampaikan "kita bersyukur hari ini dengan Forum Pendidikan Kepulauan Yapen, disejalankan dengan Indonesia Mengajar (IM) Pamit, mereka telah mengabdi di Kabupaten Kepulauan Yapen sangat membantu, apresiasi yang setinggi-tingginya untuk tenaga pengajar IM, satu hal yang menjadi nilai positif dan ini menjadi contoh bagi kita semua bahwa mereka ini anak-anak yang datang dari wilayah Indonesia daerah perkotaan, tapi mereka bisa datang ke kampung-kampung terpencil di Kabupaten ini.” “Mereka ikhlas dan betah tinggal jauh dari kota, misalnya SD YPK Effata Miosnum, ini hal yang luar biasa. Menjadi motivasi bagi seluruh tenaga guru terutama tenaga guru muda yang baru menyelesaikan pendidikannya dan ada di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dapat dilihat mereka tidak semua memiliki latar belakang Pendidikan guru. Berbagai latar Pendidikan, ada yang Sarjana Pertanian, Sarjana Hukum, Sarjana Pertambangan, Sarjana Ilmu Komunukasi IT mereka masuk di Program Indonesia Mengajar dan mereka ditempatkan di pelosok kampung, dan mereka konsisten untuk mengajar di sana.” Ucap Yohanis G. Raubaba. “Kehadiran mereka di kampung, telah membawa perubahan untuk anak-anak dikampung, ada peningkatan pada baca tulis dan menghitung (Calistun) anak-anak siswa Sekolah Dasar. Kami sangat bersyukur untuk ini terlebih orang tua siswa. Inovasi dan Metode cara pembelajaran pun membuat anak-anak tidak bosan dan cepat mengalami peningkatan. kemajuan yang mereka torehkan ini perlu dicontohi oleh anak anak-anak Papua khususnya yang telah memiliki Pendidikan Strata Satu (Sarjana) apapun program studi yang mereka tekuni.” Yohanis G. Rauababa menuturkan “untuk anak-anak Papua yang lulus sebagai Guru Kontrak harus dapat melaksanakan tugas, jangan ada nama di SK namun tidak ada di tempat tugas. Kami DPRD telah menyampaikan ini kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bapak Bupati Tonny Tesar, S.Sos terlebih khusus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen. Dan Dinas kedepan harus lebih selektif lagi, lebih cermat, lebih teliti dalam merengkrut Tenaga Kontrak. Mereka harus dipastikan ada di lapangan untuk mengajar sesuai tugas dan penempatan mereka. “Ini penting karena mutu Pendidikan ditentukan oleh metode dan kualitas guru yang mengajar di sana. Atas nama DPRD Kepulauan Yapen menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Indonesia Mengajar, selamat jalan, selamat Kembali ke kota asal, Tuhan memberkati jerih paya pengabdiannya di Kabupaten Kepuluan Yapen.” Tutup Yohanis G. Raubaba. Jurnalis : Sartika_Paramhita